Dari sudut kampus Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dengan ruang seluas 10m x 4m, sering kali terdengar suara sirkuit dan mesin menderu. Ya, di sanalah basecamp Tim Mobil Listrik UNY yang hampir setiap hari sekumpulan mahasiswa yang tergabung dalam Garuda UNY Racing Team (GURT) bekerja dan berjuang dengan satu tujuan yang sama, yakni mengharumkan nama bangsa di pentas dunia, bertajuk International Student Green Car Competition 2014 yang akan diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan, bulan Mei mendatang.
Seperti yang didapati pada sore itu, Minggu (9/3/2014), saat tim sedang berkumpul dan menyaksikan video di basecamp tersebut, namun bukan video balap mobil biasa yang mereka amati. Personil GURT sedang menyaksikan rekaman pertandingan International Student Green Competition tahun lalu, 2013, di mana saat itu UNY dinobatkan sebagai The Best Creative Technology. Bondan Prakoso, ketua GURT 2014 menuturkan, “Inilah salah satu cara riset kami dengan menjadikan pengalaman sebagai guru terbaik. Kami terus mengamati kekurangan kami tahun lalu dan juga lawan-lawan kami, dari situ kami juga coba mengolah serta mempertimbangkan kelebihan-kelebihan yang ada, kemudian pada akhirnya tentu untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebuah inovasi.”
“Masih nyata rasanya, ketika melihat senyum bangga dan sorak sorai bahagia terhadap keberhasilan kami tahun lalu di Korea Selatan dan itu kali pertama kami ambil bagian pada ajang tersebut, setidaknya kami membuktikan bahwa Indonesia masih punya taring, dan taring inilah yang akan semakin kami kukuhkan tahun ini,” tambah Bondan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif.
Pada kompetisi mobil listrik internasional tahun ini, UNY akan mengirimkan dua tim sekaligus yakni untuk kategori mobil balap listrik dan mobil balap hybrid. Kedua tim tersebut melibatkan 31 mahasiswa dari bebarapa program studi di UNY. Seluruh personil tim ini adalah Bondan Prakoso, Yesi Rakhmawati, Fasih Radiana Rahmawati, Ninda Arum Rizky, Yusuf Mulyadi, Peppy Dwi Indranata, Yahya Ahmad Satria, Widihatsu Dharma, Wawan, Juni Dwi Saputra, Brian Rifki Alfinsa, Rizky Edi Juwanto, Yohanes Aji Pamungkas, Ryan Hanata, Afri Yudantoko, Novita Pramudi Utami, Dyah Nurul Hajar, Rahma Fitriana, Agung Supriyanto, Ninda Kurniadi, Yuli Handita, Naufal Annas Fauzi, Rusmianto, Aan Yudianto, Gunawan Sugiyanto, I Wayan Adiyasa, Muflih Fathoni, Dimas Arif Purnomo, Adhi Tri Setiono, Asep Wijayanto, serta Hasbi Brilian Kumara.
Dengan pengalaman tahun lalu, tim ini menjadi makin matang serta menunjukkan semangat yang menggelora untuk meraih pencapaian yang lebih baik. “Saat ini, kami masih dalam tahap pengerjaan rangka dan riset pada kelistrikan serta mesin,” beber Bondan kepada tim Humas.
Selain persiapan teknis untuk mobil, upaya-upaya lain juga telah dilakukan untuk memperkokoh fondasi dan kinerja tim ini, salah satu usaha yang telah dilakukan adalah menggandeng PT. Kawan Lama Sejahtera dan PT. Garuda Indonesia sebagai sponsor tim GURT 2014 untuk berlaga pada kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh Korean Transportation Safety Authority (KOTSA) dan Korean Auto-Vehicle Safety Association (KASA) ini.
Ketika ditanya, tentang motivasi tim dalam memperjuangkan karya ini, mereka sepakat menjawab, “Kami ini bagian dari masa keemasan Indonesia, sudah sepantasnya kami berjuang, sesuai bidang yang kami geluti. Kami memang mahasiswa UNY, tetapi ketika kami sudah ke sana (Korea Selatan) dan membawa nama bangsa dan negara, maka pikiran dan semangat kami adalah Indonesia.” (nurul)