Setelah mengadakan workshop penyusunan Term of Reference (TOR) beberapa waktu yang lalu, PPs UNY menindaklanjuti dengan rapat mencermati RKPT PPs 2014 dan pengembangan TOR/SOP. Kegiatan ini dilaksanakan dua hari, Sabtu—Minggu, 1—2Maret 2014 di Hotel Grand Tjokro, Klaten.
Kegiatan yang diikuti oleh Kaprodi, Sekprodi, Koordinator Bidang, dan beberapa staff PPs UNY tersebut dibuka oleh Direktur PPs, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. Dalam sambutan pembukaannya, beliau menyampaikan bahwa keberadaan TOR dan SOP sangat vital sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan akademik. Selain itu, dua hal ini sebagai media untuk dapat mencairkan dana kegiatan yang sudah tertuang dalam RKPT. “Maka dengan rapat ini diharapkan bisa melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana dan kesepakatan, “tutupnya.
Selanjutnya, Asdir I, Prof. Pardjono, Ph.D. sebagai penanggungjawab akademik mengharapkan TOR dan SOP sebagai acuan sehingga tidak semua kegiatan mengacu kepada kebijakan beliau. Selain itu, dengan adanya rapat ini TOR/SOP bisa dibuat sejelas, sesederhana dan sesimple untuk bisa diikuti bersama-sama.
Prof. Dr. Muhyadi sebagai Asdir II menyampaikan bahwa anggaran pendidikan buat PPs jumlahnya besar. Semua kegiatan diharapkan tertuang dalam RKPT sehingga serapan dana dapat lebih maksimal dibanding tahun lalu. Dengan adanya peningkatan anggaran tersebut beliau berharap ada peningkatan dalam hal layanan akademik, kualitas dan kompetensi lulusan, rerata IPK dan lama studi ideal serta outcomes berupa alumni yang berguna bagi masyarakat.
Pada hari pertama, peserta rapat diajak untuk menyusun rancangan kegiatan. Setiap pengelola prodi mencermati dan mengevaluasi rancangan kegiatan selama tahun 2014 yang tertuang dalam RKPT. Pada sesi ini terdapat evaluasi berkaitan dengan masalah pengembangan kurikulum, penambahan fasilitas akademik, kerjasama, jurnal, penelitian, pelatihan dan database alumni.
Selanjutnya, pada hari kedua peserta bersama-sama menyusun TOR dan SOP yang dipandu oleh Dr. Teguh Setiawan, M.Hum. sebagai koordinator bidang penjaminan mutu PPs UNY. Melalui sesi ini para peserta menyusun TOR berbagai kegiatan antara lain penelitian, PPM, penulisan buku ajar dan referensi, bantuan seminar bagi dosen dan mahasiswa baik di dalam maupun luar negeri, studi banding, penyusunan buku panduan, dan kegiatan akademik lainya.
Pada sesi terakhir terdapat pembahasan yaitu sinkronisasi RKPT yang dipimpin oleh Asdir II, Prof. Dr. Muhyadi. Beberapa perubahan di RKPT pada prinsipnya adalah masukan kegiatan yang disampaikan oleh Kaprodi dan juga kegiatan yang diusulkan oleh Layanan Bahasa, Layanan Penjaminan Mutu, Layanan Kerjasama Internasional dan juga dari pengelola itu sendiri. Anggaran yang dikucurkan untuk PPs diharapkan terserap minimal mencapai 80%. Beberapa catatan beliau sampaikan untuk mendapatkan perhatian bagi semua pengelola agar bisa memaksimalkan pemakaian dana untuk kegiatan akademik. Perubahan dana yang paling fleksibel adalah mengubah di mata anggaran/kegiatan Pengembangan Program Pascasarjana. (Sudar)