Mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakata (FIS UNY) Janu Muhammad bersama dengan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNY Kholisatul Nurjanah wakili DIY dalam kegiatan Youth Adventure (YA) and Youth Leaders Forum (YLF) di Yogyakarta dan Jakarta (1—9/2/2014). YA & YLF merupakan kegiatan yang diadakan oleh Gerakan Mari Berbagi (GMB) dan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kedutaan Besar Australia, Wahid Institute, Global Indonesian Diaspora Network, serta berbagai lembaga lain.
Kegiatan ini diikuti oleh 47 pemuka pemuda se-Indonesia yang terpilih setelah melalui seleksi ketat berupa berkas aplikasi, wawancara di Kemenpora, dan proposal program pengabdian. GMB menyebutnya sebagai manusia di atas rata-rata karena hanya orang tertentu saja yang mampu lolos seleksi. Perjalanan mengenal diri melalui Youth Adventure atau bisa disebut ziarah diri ini baru pertama kali diadakan. Dalam ajang tersebut peserta dibagi menjadi 15 tim dan diberangkatkan dari Yogyakarta menuju dua kota yang menjadi tempat singgah.
Salah satu peserta, Janu Muhammad bersama dua rekannya dari Aceh dan Sulawesi diberikan misi perjalanan ke Kota Magelang dan Banjarnegara dengan bekal uang Rp 300.000,00 untuk tiga orang selama tiga hari dua malam. Bekal tersebut harus cukup digunakan untuk perjalanan dari Yogyakarta, Magelang, Banjarnegara, dan Cibubur (Jakarta) dengan syarat tidak diperbolehkan memakai uang pribadi.
Di Magelang, tim tersebut menjadi seorang penerima uluran tangan masyarakat dengan tujuan untuk merasakan hakikat tangan di bawah dan di Banjarnegara berganti peran menjadi seorang penderma (tangan di atas). Kedua peran ini memberi pelajaran tentang makna berbagi dalam kehidupan. Berbagi tidak mengenal usia, pangkat, jabatan, bahkan jumlah harta. Pengalaman 3 hari 2 malam sebagian besar tim menginap di rumah warga, pos polisi, bahkan di terminal untuk bisa tetap survive dan bertahan selama perjalanan dengan membuahkan berbagai kisah yang menjadi saksi hidup.
Pada tanggal 4 dan 5 Februari 2014, 15 tim telah sampai di asrama PPON Cibubur yang disediakan oleh Kemenpora. Seluruh peserta selanjutnya mengikuti Youth Leaders Forum dengan didampingi oleh volunteers dan dibersamai oleh para inspiring leaders seperti : Basuki Tjahaja Purnama (Wakil Gubernur DKI Jakarta), Irjen-Pol (Purn) Basyir Barmawi, Prof. Dr. Eko Prasodjo (Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Imam Gunawan (Kemenpora), Greg Moriarty (Duta Besar Australia untuk Indonesia), Mohamad Al Arief (Presiden Global Indonesian Diaspora Network), Michael Bracher (Team Leader Australian Awards), Richard Cronin (host family dari Australia), Yuniyanti Chuzaifah (Ketua Komnas Perempuan), Bernardus Djonoputro (Ketua Ikatan Ahli Perencanaan), dan lain sebagainya.
Para inspiring leaders ini datang dengan sukarela untuk menginspirasi peserta sesuai latar belakangnya masing-masing. GMB yang diinisiasi oleh Azwar Hasan (tokoh muda lulusan Leiden University dan Harvard Business School) ini menjadikan YA & YLF sebagai kesempatan untuk menempa dan memompa karakter para pemimpin masa depan Indonesia. YA & YLF tidak hanya menjadi kesempatan untuk memperluas jaringan bagi anak-anak muda yang mempunyai mimpi dan energi, tetapi juga untuk membangun jaringan dengan inspiring leaders dan para volunteers yang sebagian besar merupakan alumni Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN).
Harapan setelah adanya kegiatan ini adalah lahirnya sikap untuk saling berbagi dalam kebaikan serta membentuk karakter pemimpin yang berintegritas. Kegiatan YA & YLF yang sepenuhnya tanpa biaya dari peserta ini masih berlanjut dengan implementasi program pengabdian masing-masing peserta selama empat bulan. Setelah itu, akan dipilih 10 pemuka pemuda yang berhak mendapatkan homestay di Australia dan Selandia Baru sebagai bonus akhir. Semoga wakil dari UNY terpilih ke tahap tersebut dan dapat melaksanakan program pengabdian dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan Indonesia. (Janu Muhammad)