Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

PEDULI KECERDASAN ANAK BANGSA, FIS UNY SEDIAKAN RUANG LAKTASI

$
0
0

Manfaat Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi tentu sudah diketahui khalayak umum. Tidak hanya untuk imunitas bayi saja, tetapi ASI juga mampu mencerdaskan anak kita. Manfaat ASI tidak hanya dirasakan untuk bayi saja, tetapi juga sangat bermanfaat bagi ibu yang menyusui bayinya. Selain bisa mempercepat pengembalian bentuk tubuh seusai kehamilan dan melahirkan, ASI bisa mengurangi resiko terkena kanker payudara dan kanker rahim.

Begitu pentingnya ASI, maka pemerintah pun telah membuat peraturan melalui Peraturan Pemerintah RI No. 33 tahun 2012. Selain itu pemerintah gencar melakukan kampanye pentingnya ASI demi meningkatkan angka menyusui. Pemerintah juga melarang berbagai kegiatan promosi yang dilakukan, khususnya di berbagai fasilitas kesehatan. Bahkan saat ini, telah mewajibkan perusahaan menyediakan fasilitas khusus untuk karyawannya untuk memerah ASI saat di kantor.

ASI mampu meningkatkan kecerdasan anak seperti yang tertulis dalam dailymail, sebuah penelitian dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Oxford University dan Institute for Social and Economic Research, University of Essex. Dari hasil tersebut tampak bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan membaca, menulis, dan matematika di usia 5, 7, 11, dan 14 tahun, pada anak yang diberi ASI dan yang tidak mendapat ASI. ASI tidak hanya memberikan manfaat kesehatan namun juga memberi pengaruh yang baik untuk perkembangan otak anak.

Dengan adanya peraturan pemerintah dan hasil penelitian tersebut, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), yang notabene adalah lembaga pendidikan dan tentunya sangat perduli dengan nasib anak bangsa sangat mendukung pemberian ASI pada putra putri pegawainya.

Saat ini FIS UNY telah menyediakan ruang laktasi di lantai II  Ruang Dekanat. Selain itu, Dekan FIS UNY, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag., pun membuktikan dukungan tersebut dengan menyediakan kulkas yang berada di ruangannya guna menyimpan ASI yang telah diperah oleh ibu menyusui yang menjadi pegawai di FIS UNY. Seperti yang disampaikan Ajat saat wawancara di ruang kerjanya, “FIS sebagai lembaga pendidikan sudah sewajarnya menyiapkan ruang laktasi. Bahkan kalau memungkinkan ke depan FIS akan melengkapi ruang laktasi tersebut dengan sarana dan prasarana yang memadai, seperti kulkas kecil misalnya,” ungkap Ajat.

Hal tersebut akan dilakukan Ajat sebagai dekan untuk memberikan kenyamanan kepada pegawai yang sedang menyusui agar lebih rileks dan nyaman dalam bekerja serta kebutuhan bayi mereka akan ASI pun terpenuhi. (Sari)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles