Bursa Kerja Khusus Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (BKK FT UNY) bersama Sugar Group Companies (SGC) menyelenggarakan rekrutmen kerja di Aula KPLT lantai III, Senin (3/2/2014). Koordinator BKK FT UNY, Nurhayat menjelaskan bahwa rekrutmen ini dibuka untuk umum yang diikuiti sekitar 400 peserta dan ada sekitar 80 alumni FT UNY yang ambil bagian. “Karena jumlah pesertanya cukup banyak, kami membagi menjadi dua sesi, yakni pagi dan siang,” ungkap Nurhayat.
Nurhayatmenambahkan untuk rekrutmen SGC yang diselenggarakan di FT UNY merupakan tahapan awal sehingga bagi peserta yang lolos akan diundang untuk interview serta menjalani tes medis di kantor pusat SGC.
“Dalam rekrutmen ini, SGC menawarkan posisi sebagai “Technical” dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan di antaranya, Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Alat Berat, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Sipil, Pertanian, serta Akuntansi“ beber Nurhayat.
“Ini sudah untuk kesekian kalinya SGC mengadakan tes rekrutmen dengan menggandeng kami (BKK FT UNY) sebagai partner dan penyelenggara bahkan bila dirata-rata dalam setahun hampir 3-4 kali, tambah mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif ini.
“Tentunya ini menunjukkan tingkat kepuasan dan kepercayaan pihak SGC terhadap kinerja BKK FT UNY sangat baik, nampaknya kami mampu melayani sesuai dengan SOP rekrutmen perusahaan tersebut,” jelas Nurhayat.
“Serta tentunya karena alumni FT UNY memiliki kompetensi dan skills yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga mereka berulang kali melakukan rekrutmen di sini,” imbuhnya.
Sugar Group Companies (SGC) adalah perusahaan grup dengan basis di industri gula pasir. Perusahaan ini merupakan salah satu produsen gula ternama di Indonesia. Letak perusahaan ini di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Perusahaan ini merupakan perusahaan terintegrasi dari perkebunan tebu dan pabrik gula. Ada empat anak perusahaan tergabung dalam kelompok bisnis SGC yang terdiri dari tiga pabrik gula dan satu pabrik ethanol.
Anak perusahaan SGC ini adalah PT. Gula Putih Mataram (GPM), PT. Sweet IndoLampung (SIL), PT. IndoLampung Perkasa (ILP), dan PT. IndoLampung Distillery (ILD). Tiga anak perusahaan yang disebutkan paling awal bergerak dalam produksi gula. Sedangkan anak perusahaan yang terakhir bergerak dalam produksi ethanol. (hryo)