Karya seni merupakan wujud kongkret dari luapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair yang mengandung unsur-unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain. Lewat seni seseorang juga bisa menyampaikan pesan atau amanat tertentu kepada penikmat karya seni tersebut. Menyikapi hal ini, Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Al-Huda pun turut serta menghadirkan salah satu wujud dari karya seni dalam ruang “Galeri Seni”.
Pada Minggu (15/12/2013), bertempat di lantai II Laboratorium Karawitan FBS, acara Galeri Seni yang digagas oleh UKMF Al-Huda, terdapat 20 karya lukisan dari beberapa mahasiswa FBS yang mengirimkan karyanya kepada panitia untuk dipamerkan pada acara Galeri Seni yang merupakan rangkaian dari pelaksanaan program kerja akhir kepengurusan. Acara yang berlangsung semenjak jam 08.00 pagi tersebut tidak hanya menampilkan karya lukisan mahasiwa FBS saja namun masih di tempat yang sama, panitia juga mengadakan lomba mendongeng, menggambar, dan membaca puisi yang melibatkan beberapa anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan siswa Sekolah Dasar (SD) di Jogja. Hal ini senada dengan penjelasan Muhammad Fajar Trianto selaku ketua panitia. Ia menilai galeri seni ini adalah media untuk memadai teman-teman FBS dan anak-anak TPA se-Jogja untuk menyalurkan bakatnya, khususnya di bidang seni rupa, juga untuk ajang menjalin silahturahmi antar mahasiswa lewat seni dengan cara berpartisipasi sekaligus mengapresiasi karya.
Kegiatan ini tentu patut diapresiasi. Pada masa kini ruang bermain dan belajar yang ramah bagi anak-anak kalah bersaing dengan persediaan kebutuhan orang dewasa. Anak-anak tidak akrab lagi dengan dunia mewarnai atau menggambar apalagi mendongeng. Anak-anak kecil pada masa kini dituntut menikmati hiburan yang sama dengan yang dinikmati orang dewasa. Bahkan lagu-lagu anak hilang dari peredaran industri musik dan anak-anak pada masa kini asing dengan lagu-lagu yang mencerminkan keceriaan dunia kanak-kanak. Acara ini merupakan gagasan sebagai usaha untuk mengembalikan anak-anak kepada dunianya yaitu dunia bermain dan berkreasi.
Tidak hanya memamerkan 20 karya mahasiwa FBS dan perlombaan yang melibatkan anak-anak saja, acara tersebut juga diwarnai dengan sesi mendongeng yang dibawakan oleh Kak Tedy. Dalam dongengnya, Kak Tedy berpesan kepada anak-anak agar berdo’a terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas. Di akhir acara panitia menambah kemeriahan acara Galeri Seni tersebut dengan menampilkan group nasyid Sintesa, A Plus, dan beberapa band indie Jogja. (Djuwariyah Wonga)