Kesatuan Guru-Guru Melayu Malaysia Barat mengadakan studi banding di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jum’at (6/11/2013). Di Ruang Rapat Senat Barat, Rektorat UNY, rombongan disambut oleh Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan, Dr. –Ing. Satoto E. Nayono. M. Sc., M. Eng.
Di dalam acara ini, guru-guru dari Malaysia tersebut berkesempatan untuk mengenal UNY dan sistem pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kepala KUIK memperkenalkan UNY secara singkat, yakni lokasi universitas di pusat kebudayaan Jawa dan program pascasarjana yang terdapat di UNY. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyaratkat (LPPM), Drs. Ngatman Soewito, M.Pd., memberikan presentasi tentang pelaksanaan PPL dan berbagai macam persiapan, persyaratan, serta kecakapan mengajar bagi mahasiswa sebelum penerjunan ke sekolah-sekolah.
Pada kesempatan ini disampaikan pula bahwa UNY telah menjalin kerjasama dengan universitas-universitas di Malaysia di dalam bidang praktik mengajar untuk mahasiswa. Baik UNY maupun rekan universitas sama-sama memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajar di sekolah-sekolah yang berafiliasi dengan pihak universitas sehingga mahasiswa dari Indonesia dapat melaksanakan praktik mengajar di Malaysia, begitu pun sebaliknya.
Melihat perkembangan pendidikan di kedua negara, baik dari pihak guru maupun pembicara mengutarakan bahwa sistem pendidikan di Malaysia dan Indonesia tidak berbeda jauh. Pihak guru pun menawarkan kesempatan praktik bagi mahasiswa UNY di Malaysia sehingga dalam pelaksanan PPL, mahasiswa UNY dapat melaksanakan praktik di sekolah-sekolah tempat guru-guru tersebut mengajar.
Selain itu, guru-guru ini juga berkeinginan untuk mendalami ilmu di UNY di jenjang S2 maupun S3. Short course pun menjadi salah satu topik diskusi di akhir peresentasi dari ketua LPPM. Setelah acara usai, Kepala KUIK bertukar cinderamata dengan perwakilan guru dan menyerahkan sertifikat tanda keikutsertaan mereka dalam acara ini. (yla)