Hidup harus memilih dan pilihan itu akan menentukan masa depan kita. Semboyan itu agaknya sesuai untuk alumni perguruan tinggi yang akan masuk ke dunia kerja. Mereka harus menentukan nasibnya untuk menjadi pekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan. Bertolak dari hal tersebut Fakultas Ekonomi UNY menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Diri dan Kiat Menembus Dunia Kerja Periode IV, Selasa, 3 Desember 2013. Pelatihan tersebut menghadirkan 2 orang pembicara: Anang Batas, seorang praktisi, seniman dan creativepreneurship serta Tejo Nurseto, M.Pd., dosen sekaligus mastertrainer.
Untuk memotivasi alumni FE UNY Anang Batas menyampaikan tips sukses dalam hidup, yaitu: pertama, disiplin dalam melakukan segala hal. Kedua, mau terus belajar, rajin membaca dan memperluas wawasan di bidang yang ditekuni. Ketiga, kerja keras dan tahan banting dalam segala kondisi. Dan keempat, tetap memperhatikan penampilan fisik, karena penampilan fisik penting ketika kita berhubungan dengan orang lain. “Untuk bisa menentukan nasib di masa depan seseorang harus tahu passion-nya. Jika tahu apa yang diinginkan maka kita bisa mewujudkan keinginan itu,” kata Anang yang juga pendiri kelompok musik humor Sastro Moeni. “Jadilah seperti hujan, meski sering dihujat tetapi selalu datang karena yakin banyak yang membutuhkan bahkan para penghujatnya. Jadilah matahari, yang selalu terbit setiap hari meski tidak ada yang membayar langganan,” imbuhAnang.
Dalam presentasinya Anang juga menyampaikan bahwa hidup itu dinamis, perubahan selalu terjadi di sekitar kita, sehingga kita harus mengikuti perubahan dan mau berubah agar bisa meningkatkan kualitas diri. Beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seorang lulusan Perguruan Tinggi yaitu: pertama, memajukan raga dan rasa, artinya kita harus selalu belajar, tidak pantang menyerah, dan tidak sombong. Kedua, selalu siap, sigap dan punya sikap, yang artinya kita harus mempersiapkan semua dengan sedetail mungkin, sekecil apapun harus dipahami. Selalu sigap dengan segala hal yang dihadapi dan memiliki sikap untuk menunjukkan karakter tegas serta punya keyakinan. Ketiga, buat kesan menyengat agar selalu diingat. Keempat, melatih naluri, memilih apa yang dicari untuk keseimbangan diri sesuai nurani. Dan kelima berbuat memberi manfaat. ”Hidupi pilihan karena pilihan itu yang akan menghidupi,” tegas Anang.
Dengan gaya yang tak kalah semangat Tejo Nurseto juga menyampaikan motivasi bagi alumni FE UNY. Antusiasme peserta bertambah ketika Tejo mengajak alumni untuk menjajal beberapa permainan yang menggugah motivasi, seperti bertepuk tangan, melompat, berteriak, dan bergoyang. Tejo juga menyampaikan beberapa tips menjadi karyawan yang sukses, di antaranya ialah: berani mengambil inisiatif, ontime dan disiplin, selalu membuka diri dan mau bekerja sama, berani mengambil risiko dan selalu berpikiran positif.
Senada dengan pembicara, dalam sambutannya Dekan FE UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si. menyampaikan harapan bahwa dengan kegiatan ini akan memberikan motivasi kepada alumni agar percaya diri bahwa lulusan FE UNY mampu bersaing dengan lulusan FE yang lain serta alumni akan memperoleh tambahan wawasan mengenai dunia kerja. (lina)