Pendopo Tedjokusumo, Selasa (26/11/2013) lalu nampak sangat ramai dan beraroma menggoda. Sebanyak empat tim yang terdiri dari mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Sastra Inggris (Sasing) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) bersaing untuk menyajikan masakan paling lezat. Acara yang bertajuk Cooking Challenge dalam Edsa Fair ini sebagai salah satu serangkaian dari English Week 2013 oleh English Department Student Association (EDSA).
English Week 2013 yang dimulai 26 November sampai dengan 3 Desember ini merupakan serangkaian acara yang khusus didesain bagi mahasiswa Jurusan PBI dan Sasing lintas angkatan. Tak heran, yang tergabung dalam acara ini mulai dar angkatan 2013 sampai 2009. Mengangkat tema “Come Out and Get the Sweetest Moment”, Riusly Pratomo selaku ketua panitia menjelaskan bahwa pelaksanaan acara ini didasari pada kondisi di mana mahasiswa, khususnya jurusan PBI, yang terlalu sibuk dengan agenda masing-masing. “Sehingga kami ingin mengajak mereka untuk keluar (come out) dari sana dan berbagi canda tawa, guyub, rukun, dan srawung. Itulah yang dimaksud dengan the sweetest moment,” terangnya.
Dalam acara tersebut, turut dimeriahkan empat mahasiswa asing yang kini tengah mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu Andrea (Inggris), Bianca (Rumania), Zack dan Quintin (Australia). Mereka diajak memasak pancake, grill sausage, dan cornflake cakes yang kemudian dijual selama acara berlangsung. Sementara para peserta Cooking Challenge memasak dengan tema pasta dan salad yang dinilai langsung oleh keempat mahasiswa asing yang tengah mendalami Bahasa Indonesia itu.
Andrea dan Bianca mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan yang pertama kalinya bagi mereka. Mereka mengaku sangat senang turut berpartisipasi, karena di negara asal mereka tidak pernah diadakan kegiatan serupa. Sama seperti kedua sahabatnya, Quintin dan Zack, yang tengah mempelajari bahasa Jawa selain bahasa Indonesia, pun mengutarakan antusiasme mereka dalam kegiatan seperti ini karena mereka belum pernah merasakannya di Australia. “Acara ini sangat menyenangkan dan luar biasa. Makanannya pun sangat enak. Senang sekali bisa turut hadir di acara ini dan mengetahui kegiatan-kegiatan yang ada di universitas di Indonesia,” ungkap Quintin dalam bahasa Inggris.
Selain kompetisi memasak, terdapat pula stan yang menjajakan beraneka macam barang dan cokelat serta permainan seperti Dart dan kartu Uno. “Stand ini berfungsi sebagai wadah untuk mahasiswa yang suka berwirausaha. Kami membuka stand ini selama kegiatan English Week berlangsung. Buat mereka yang punya usaha, bisa menitipkan dagangannya di sini. “Tahun lalu kan (Edsa Fair) tidak diadakan. Rasanya sayang sekali,” jelas Ika, kepala divisi Fund Raising yang bergerak di bidang kewirausahaan.
Masih banyak lagi rangkaian acara English Week 2013. Sampai dengan 3 Desember, warga FBS dapat turut menyaksikan keseruan Sport Competition yang terdiri dari lomba futsal, badminton, dan ping pong serta English Internal Competition. Jangan lewatkan! (Zidnie/ Rony)