Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

SABTYA RAIH DANA PENELITIAN 10 JUTA DARI INDOFOOD

$
0
0

Sabtya Sukma Arwachyntia, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) berhasil meraih dana penelitian sebesar 10 juta rupiah dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk melalui program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2013—2014. Penelitiannya berjudul “Persepsi Konsumen tentang Inovasi Produk Makanan Berbahan Dasar Ubi di Yogyakarta” dengan dosen pembimbing Dyna Herlina S, M.Sc. Periode pelaksanaan penelitian rencananya akan dilaksanakan pada bulan September 2013 mendatang dengan menggunakan survey melalui kuesioner yang disebarkan kepada 480 responden ibu rumah tangga di Kota Yogyakarta.

Tema program IRN tahun ini adalah Penganekaragaman Pangan Melalui Pemanfaatan Aneka Tepung Komposit dengan Memaksimalkan Komoditas Lokal. Penelitian yang terpilih ini berasal dari 22 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta se-Indonesia. Lewat tahapan seleksi administrasi dan substansi dari 235 proposal, akhirnya yang didanai sebanyak 51 proposal. Adapun bidang ilmu yang dikaji antara lain: teknologi pengolahan pangan dan gizi masyarakat, sosial ekonomi dan budaya, budidaya pertanian dan peternakan.

Menurut Sabtya, tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi konsumen mengenai inovasi makanan baru berbahan dasar ubi sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi pelaku usaha dalam membuat atau mengembangkan berbagai usaha makanan berbahan dasar ubi. Banyak usaha yang sukses karena kemampuannya dalam mengubah sebuah ide menjadi inovasi produk baru.

Oleh karena itu, inovasi dianggap menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya saing sebuah usaha. Pelaku usaha yang tidak melakukan inovasi dalam produknya lama kelamaan akan hilang dari pasar karena tidak mampu bertahan dalam persaingan. Inovasi juga menjadi salah satu bagian dari strategi bisnis untuk melawan produk kompetitor yang hadir memberikan sinyal berbahaya terhadap usaha bisnis kita. (Isti)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles