Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

UNY JALIN KERJASAMA DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

$
0
0

Universitas Negeri Yogyakarta bersama tiga perguruan tinggi lain di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY),  dan Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo) merintis kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Rintisan kerjasama tersebut ditandai dengan  penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Gedung Joglo pada Kamis (4/7/2013).

Delegasi dari keempat perguruan tinggi tersebut yaitu Drs. Wardan Suyanto, M.A., Ed.D. (Wakil Rektor I UNY), Bambang Hartadi, Ph.D., M.M., C.P.A. (Rektor UTY), Dr. Alimatus Sahrah, M.Si., M.M. (Rektor UMBY), dan Drs. Henri Soekirdi, M.Kes. (Direktur Akbidyo) disambut oleh Bupati Kulon Progo, dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) beserta seluruh jajaran SKPD pemerintah kabupaten. Menurut Kepala Bappeda Kulon Progo, Agus Langgeng Basuki selaku ketua program penyelenggaraan kerjasama ini, latar belakang adanya kerjasama tersebut adalah komitmen perguruan tinggi yang termaktub dalam Tri Dharma-nya dan juga upaya untuk mengembangkan potensi alam dan sumber daya manusia di kabupaten Kulon Progo. Oleh karena itu, penerapan teknologi dalam pengembangan masyarakat dan pengelolaan sumber daya alam tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo.

Sementara itu, dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dalam sambutannya, menyambut baik pencanangan kerjasama dengan keempat perguruan tinggi tersebut karena Kulon Progo merupakan kabupaten yang paling tertinggal di antara empat kabupaten lainnya di DIY baik dari segi pendapatan maupun keuangan daerah yang secara tidak langsung mencerminkan taraf hidup masyarakat yang rata-rata masih kurang sejahtera, yaitu 24% masyarakat miskin. Oleh karena itu, inovasi-inovasi serta terobosan-terobosan sangat diperlukan guna menjawab tantangan peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang langkahnya diimplementasikan melalui kerjasama pemerintah kabupaten dengan keempat perguruan tinggi tersebut.

 “Saya merasa optimis dan penuh akan harapan dengan kerjasama ini, yang harapannya dapat menjadi senjata pamungkas untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kulon Progo. Pendekatan akademik, kebenaran, dan objektivitas beserta idealisme yang tentunya sangat dicamkan di perguruan tinggi tentunya akan menjadi suatu terobosan yang inovatif bagi pembangunan di Kulon Progo yang efektif dan efisien,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Drs. Wardan Suyanto, M.A., Ed.D. menjelaskan bahwa sebenarnya kerjasama antara UNY dengan pemerintah kabupaten telah berlangsung dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat, yang diimplementasikan dalam pengiriman mahasiswanya untuk menjalani program KKN/PPL di sana. Namun, tahun ini akan dirintis program kerjasama yang baru berupa pengiriman para guru olahraga PNS di Kulon Progo yang belum mendapatkan gelar S1 untuk menempuh studi di UNY dalam program Program Kelanjutan Studi (PKS) di Kampus Wates. UNY juga memohon dukungan Pemkab Kulon Progo dalam hal penyediaan area untuk perluasan kampus, sehingga dapat mendukung perluasan kegiatan akademik dan secara tidak langsung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya.  

Sementara itu, Bambang Hartadi, Ph.D., M.M., C.P.A. selaku Rektor UTY yakin bahwa Kulon Progo suatu saat akan menjadi kabupaten primadona. Meski demikian, UTY tidak akan menunggu besarnya kabupaten ini, dan akan pelan-pelan memindahkan kegiatan akademiknya di sini. Langkah awalnya, UTY mengharap agar Pemkab Kulon Progo mempersiapkan dua desa untuk dibina melalui penerapan riset berbagai bidang yang bermanfaat di pemerintah daerah. Harapannya, UTY dapat berkontribusi untuk mengembangkan Kulon Progo menjadi sebuah kabupaten yang gemah ripah loh jinawi.

Masih berupa upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, Alimatus Sahrah, M.Si., M.M.  selaku rektor UMBY menyatakan bahwa UMBY baru saja melakukan pendampingan masyarakat desa dalam hal pemanfaatan growol di salah satu kecamatan. Intinya, UMBY berusaha untuk mengembangkan potensi makanan lokal sehingga menunjang kesejahteraan masyarakat. Selain itu, UMBY juga mengadakan program sekolah koperasi gula kelapa guna meningkatkan keefektifan dan efisiensi pemanfaatan potensi lokal sebagai implementasi ekonomi kerakyatan.  

Lain halnya dengan Akbidyo, akademi kebidanan ini berencana untuk bekerjasama dalam bidang kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi dengan mendirikan pusat informasi kesehatan reproduksi untuk menanggulangi adanya masalah-masalah sosial remaja yang mengarah ke pergaulan bebas. Selain itu, Akbidyo juga berniat untuk mendirikan sebuah klinik di wilayah Lendah yang memberikan pelayanan bidang kebidanan, umum, dan pelayanan gigi dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat. (tw)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles