Berniat menjalin kerja sama secara serius dalam pengembangan program edukasi untuk anak, Gembira Loka menggandeng PLS FIP UNY untuk mengkonsep program. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat program pendidikan luar sekolah berjenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Tamasya Belajar merupakan konsep besar yang diusung oleh Jurusan PLS FIP UNY serta diperkuat oleh tim pengembang program PLS UNY yang bernama Tamarind Organizer yang diprakarsai oleh 8 mahasiswa PLS angkatan 2009 dan satu mahasiswa PLS angkatan 2010.
Pihak pengelola Gembira Loka yang dimotori oleh Pak Joseph selaku marketing manager mengutarakan bahwa saat ini Gembira Loka belum memaksimalkan potensi kebun binatang sebagai wahana edukatif yang dapat dimanfaatkan oleh instansi pendidikan di provinsi Yogyakarta. Pemaparan dosen PLS yang diwakili Hiryanto, M.Si. mengenai tri pusat pendidikan yang dikonsep Ki Hajar Dewantara memberikan pemahaman lebih dalam tentang tiga wilayah pendidikan yaitu sekolah, keluarga/masyarakat, dan negara. Dengan demikian, penting adanya pengembangan program pendidikan luar sekolah di Gembira Loka.
Setelah itu, pemaparan mengenai desain program disampaikan sebagai rancangan besar yang telah direncanakan oleh tim pengembang program kurang lebih 2 bulan. Kerjasama ini sudah dimulai dari bulan Mei 2013. Pihak Gembira Loka dan PLS FIP UNY akan melaksanakan MoU dalam waktu dekat ini. Terdapat 4 paket yang dibuat konsepnya yaitu paket untuk PAUD, SD, SMP, dan SMA. Selanjutnya pihak pengelola akan memberikan fasilitas training (pelatihan) kepada mahasiswa sebagai pemandu program Tamasya Belajar ini dan berencana untuk mengadakan semacam test run pada bulan Agustus mendatang. (ant/gal)