Para wisudawan kini telah menyelesaikan studi, maka selanjutnya diharapkan sekali tetap menggunakan ilmunya untuk memenuhi segala kebutuhan yang terjadi di masa-masa mendatang. Perubahan dan dinamika sosial dan kemajuan ipteks luar biasa. Untuk memberikan jaminan kepada para terdidik untuk supaya tetap survive dan menguasai perubahan, setidak-tidaknya dapat memperhatikan dan mempertimbangkan adanya sepuluh kecakapan yang seharusnya dimiliki, di antaranya: (1) Sense Making, (2) Social intelligence, (3) Novel dan Adaptive Thinking, (4) Cross Cultural Competence, (5) Computational Thinking, (6) New Media Literacy, (7) Transdiciplinarity, (8) Design mindset, (9) Cognitive Load management, and (10) Virtual Collaboration.
Kecakapan tersebut diharapkan sekali mampu membekali para wisudawan untuk bisa responsif terhadap perubahan, bahkan mampu menjadi agen perubahan, sehingga kehadirannya memberikan makna tersendiri bagi kehidupan di jamannya. Demikian sambutan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dalam Wisuda Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor periode Februari di GOR UNY, Sabtu (25/2).
Lebih lanjut Rektor mengatakan bahwa wisudawan harus yakin bahwa dengan ilmu yang dimiliki harus dapat meningkatkan harkat dan martabat. “Karena itu menjadi kebutuhan kita untuk terus berikhtiar mengamalkan ilmu dengan sungguh-sungguh dan sabar, sehingga pada saatnya dapat memperoleh hasil yang kita inginkan” kata Rektor. Sebaliknya jika menemukan orang terdidik yang kehidupannya kurang berhasil maka secepatnya instropeksi sehingga segera bisa bangkit. Rektor mengajak untuk mengeksplorasi diri dan potensi untuk dijadikan modal dalam mewujudkan cita-cita, yaitu sukses studi, sukses karir dan sukses hidup.
Wisuda ditandai dengan pemindahan kucir toga oleh Rektor pada peraih nilai tertinggi jenjang S1 Ari Pratiwi, S.Pd dengan IPK 3,92 yang juga mendapat beasiswa bidikmisi. Wisuda dihadiri juga oleh mitra UNY yaitu I Wayan Sutrisna, SE., MM Plt. Kepala Disdikpora Kabupaten Karangasem Bali, Sermon S., S.Sos Kepala Disdikpora Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat dan Drs. M. Hendrayadi Plt. Kepala Disdikpora Kabupaten Lombok Barat. Peserta wisuda pada periode ini sebanyak 1.148 orang dengan rincian sebagai berikut: 6 orang (S3), 92 orang (S2), 815 orang S1-Kependidikan, 188 orang S1 Non-Kependidikan dan 47 orang Diploma 3 Non-Kependidikan. Adapun sebaran para wisudawan/wisudawati periode ini, di antaranya: PPs sebanyak 98 orang, FIP sebanyak 194 orang, FBS sebanyak 259 orang, FMIPA sebanyak 81 orang, FIS sebanyak 115 orang, FT sebanyak 210 orang, FIK sebanyak 63 orang, dan FE sebanyak 128 orang. Di antara para wisudawan/wisudawati yang meraih predikat Cum laude sebanyak 260 orang, yang terdiri atas: PPs sebanyak 4 orang, FIP sebanyak 50 orang, FBS sebanyak 69 orang, FMIPA sebanyak 14 orang, FIS sebanyak 29 orang, FT sebanyak 35 orang, FIK sebanyak 10 orang, dan FE sebanyak 49 orang
Adapun nilai tertinggi wisudawan diraih oleh (1) Sdri. Dr. Iin Purnamasari, dengan IPK 3,94, jenjang S3, program studi Ilmu Pendidikan; (2) Sdri. Novi Trilisiana, M.Pd., dengan IPK 3,95, jenjang S2, program studi Teknologi Pembelajaran; (3) Sdri. Ari Pratiwi, S.Pd. (penerima beasiswa Bidik Misi), dengan IPK 3,92, jenjang S1, program studi Pendidikan Akuntansi, dan (4) Sdri. Puput Wulandari, A.Md.Sek dengan IPK 3,57, jenjang D3, program studi Sekretari.
Demikian juga lulusan tercepat adalah (1) Sdr. Dr. Abdul Malik, dengan IPK 3,86, jenjang S3, program studi Ilmu Pendidikan, selama 3 tahun 3 bulan, (2) Sdri. Dyah Witasoka, M.Pd., dengan IPK 3,73, jenjang S2, program studi Manajemen Pendidikan, selama 2 tahun 3 bulan; (3) Sdr. Frederick Afridus Ratu, S.Sos, dengan IPK 3,73, jenjang S1, program studi Administrasi Negara S1, selama 3 tahun 3 bulan, dan (4) Sdr. Tito Nurtaufik, A.Md.T., dengan IPK 3,15, jenjang D3, program studi Teknik Elektro D3, selama 3 tahun 3 bulan.
Selanjutnya bahwa lulusan termuda adalah (1) Sdr. Dr. Bambang Sudarsono, dengan IPK 3,57, dengan predikat sangat memuaskan, jenjang S3, program studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, berumur 32 tahun 1 bulan, (2) Sdri. Dwi Sisilia Saputri WA, M.Pd., dengan IPK 3,79, dengan predikat sangat memuaskan, jenjang S2, program studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, berumur 24 tahun, (3) Sdri. Hanifah Purwaningtyas, S.Pd., dengan IPK 3,66, dengan predikat Dengan Pujian (Cum Laude), jenjang S1, program studi Pendidikan Teknik Elektro, berumur 20 tahun 9 bulan, dan (4) Sdri. Fahmi Husaini, A. Md.T., dengan predikat sangat memuaskan, jenjang D3, program studi Sekretari, berumur 21 tahun 1 bulan.
Sambutan wakil wisudawan disampaikan Novi Trilisiana, M.Pd dari prodi S2 Teknologi Pembelajaran yang mengatakan bahwa dengan telah menamatkan suatu jenjang pendidikan menunjukkan adanya bekal dan tanggungjawab di pundak. “Saatnya kita kembali ke masyarakat untuk memberi kontribusi dengan membawa ilmu padi” kata Novi Trilisiana, M.Pd. Novi juga mengingatkan agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan sehingga lebih maju sekaligus menebarkan kebermanfaatan dari potensi yang dimiliki. (dedy)
Label Berita: