Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, FT UNY berhasil meraih juara kartegori perakitan jembatan tercepat, pada Lomba jembatan bergengsi nasional KJI ke XII dan KGBI ke VIII dengan tema “Jembatan kokoh, ringan, estetis, berwawasan lingkungan, dan berkearifan lokal”, yang diselenggarakan Oleh Direktur Jenderal Pembelajaran Mahasiswa (BELMAWA KEMRISTEK DIKTI), (2-4/12).
Pada kompetisi ini Tim BIMASENA, Jembatan KRETEG SAWO KECIK memiliki 3 anggota yang diwakili oleh Sahril Afandi (PTSP 2014), M. Yusuf Solihin (TSP 2014) dan Iwan (PTSP 2015), mereka merupakan anggota UKM Rekayasa Teknologi, Divisi Rancang Bangun UNY. Dengan arahan Dosen Pembimbing Analisis Faqih Ma’arif, M.Eng., dan Pembimbing Teknis Darmono, M.T.
Dengan tema “SAWO KECIK” desain rancangan jembatan ini memiliki keunikan tersendiri dengan menggunakan falsafah jawa “Suro Diro Joyonirat Lebur Dening Pangastuti” yang artinya adalah semua bentuk angkara murka yang bertahta dalam diri manusia akan dapat dihilangkan dengan sifat-sifat lemah lembut, kasih sayang dan kebaikan. Ketua TIM, Sahril Afandi menyampaikan batas waktu yang dibutuhkan untuk merakit jembatan ini adalah 4 jam. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan tercatat bahwa waktu tercepat dan defleksi yang telah diselesaikan untuk merakit jembatan TIM Bimasena UNY tercatat sebesar 2 jam 6 menit dan 0,88mm; kemudian diikuti oleh UGM 2 jam 25 menit dan 1,40mm; ITS 2 jam 35 menit dan 1,40mm; Universitas Brawijaya 2 jam 45 menit dan 0,80mm; Universitas Bangka Belitung 3 jam 47 menit 34 detik dan 1,08mm; Universitas Kristen Maranatha 4 jam 9 menit 53 detik dan 2,54mm; Universitas Indonesia 4 jam 5 menit 20 detik dan 0,97mm; diikuti dengan POLINEMA, Itenas dan Polban yang masing-masing menyelesaikan waktu hingga 4 jam.
Salah seorang anggota Tim Bimasena, Yusuf Solihin menuturkan bahwa menyandang gelar Juara Kategori Tercepat KJI 2016 menunjukkan bahwa Mahasiswa PTSP FT UNY mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain di bidang Rancang Bangun Jembatan.” Perjuangan terasa menyenangkan karena telah mengalahkan 38 peserta dari 48 total finalis; rasa syukur selalu kami panjatkan atas hasil dari kompetisi ini,” ujarnya.
Pada akhir laga, salah satu dewan juri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TIM Bimasena UNY, atas prestasi yang telah diraih pada kompetisi tersebut, dan UNY sangat layak mendapatkan salah satu juara kategori dengan kecepatan dan disiplin kerja tinggi. Hasil kejuaraan ini diharapkan menjadi modal dalam menyongsong kejuaraan bergengsi di tingkat Internasional pada tahun 2017.
Sementara itu, bagi Divisi Rancang Bangun UKM Rekayasa Teknologi UNY, merupakan capaian optimal di tahun terakhir kepengurusan 2016 sekaligus mempersiapkan tim untuk bertanding pada laga Civil Expo ITS dan kuda-kuda UGM 2017. (faqih/hryo.FT.UNY)