Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

SISWA TUNANETRA BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN METODE AUTO LINGUAL

$
0
0

Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris mutlak dipelajari oleh siswa baik itu sebagai keahlian maupun memenuhi kurikulum pembelajaran. Selama ini belajar bahasa Inggris banyak disampaikan dengan metode ceramah, begitu juga di Sekolah Luar Biasa (SLB). Sekolah Luar Biasa dibagi menjadi beberapa bagian, SLB-A khusus untuk pelajar tunanetra, SLB-B untuk pelajar tunarungu, SLB-C untuk pelajar tunagrahita, SLB-D untuk pelajaran tunadaksa, dan SLB-E untuk pelajar tunalaras. Di SLB-A, para siswa belajar Bahasa Inggris dengan metode menyimak yang diajarkan lalu mengulang apa yang diucapkan. Disini guru menjadi fokus utama dalam kegiatan belajar mengajar ini. Karena guru adalah sumber utama bagi siswanya, maka perhatian guru kepada siswanya menjadi sangat penting. Guru dituntut untuk paham pada sifat siswanya. Namun sayangnya, banyak guru yang belum mampu mengenali psikologi perkembangan peserta didik. Inilah yang menjadi perhatian sekelompok mahasiswa UNY yaitu Desty Setyaningsih dan Bekti Febriarti dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FBS serta Karimah Rahmatika dan Erni Sulistyowati dari prodi pendidikan luar biasa FIP. Mereka menggagas metode audio-lingual berbasis pendekatan psikologi dalam memberikan pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa tunanetra tingkat sekolah dasar.

Menurut ketua kelompok Desty Setyaningsih, mereka menggunakan strategi pembelajaran audio-lingual karena materi pelajaran dalam kegiatan ini adalah Bahasa Inggris yang mengutamakan pengulangan. Hal ini dilakukan untuk efisiensi waktu. “Dalam metode ini pembelajaran bahasa difokuskan pada lafal kata dan pelatihan pola - pola kalimat berulang secara intensif” kata Desty. Bekti Febriarti menambahkan bahwa untuk mencapai tujuan belajar mengajar, fokus pada siswa adalah yang terpenting. “Hal ini karena targetnya adalah keberhasilan belajar siswa, maka sifat dan sikap siswa adalah faktor penting yang mendorong keberhasilan” kata Bekti. Dengan sifat dan sikap yang positif selama belajar, siswa akan menikmati setiap proses pembelajaran dan pemahaman mereka akan materi yang diajarkan cepat terserap. Sifat dan sikap siswa dalam belajar ini dipelajari dalam psikologi siswa.

Karimah Rahmatika mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran bahasa Inggris menggunakan metode audio-lingual berbasis pendekatan psikologi tersebut diterapkan di SLB Yaketunis Yogyakarta dengan tujuan menerapkan strategi belajar Bahasa Inggris untuk siswa tunanetra melalui metode audio-lingual sekaligus mengetahui psikologi siswa tunanetra tersebut dalam belajar Bahasa Inggris di SLB tingkat SD. “Juga untuk mengetahui metode yang tepat dalam memberi pelajaran Bahasa Inggris bagi siswa tunanetra” kata Karimah.

Erni Sulistyowati menjelaskan bahwa media audio-lingual yang digunakan merupakan sebuah musik box yang dipakai untuk memutar rekaman materi yang direkam sendiri. “Selama ini guru menjelaskan materi bahasa Inggris pada siswa dengan metode ceramah” kata Karimah “Dengan musik box ini gurunya yang juga tunanetra tinggal memutar materi dan juga bisa diputar ulang di rumah”. Hal ini tentu memudahkan siswa dalam menangkap materi yang diajarkan. Audio tersebut juga sangat membantu guru dalam memberikan pelajaran. Sedangkan pendampingan psikologi dilakukan oleh mahasiswa prodi pendidikan luar biasa pada saat mahasiswa prodi pendidikan bahasa Inggris mengajar di kelas. Yang dimentorkan dalam pendampingan psikologis tersebut adalah tentang karakteristik dan kecenderungan siswa itu sendiri. Seusai kegiatan berlangsung perangkat audio-lingual tersebut diserahkan pada sekolah. Dari hasil post-tes yang dilakukan pada mahasiswa tersebut mendapati bahwa setelah diajar dengan metode audio-lingual berbasis pendekatan psikologi terdapat kemajuan siswa sekolah dasar SLB Yaketunis dalam berbahasa Inggris. Kegiatan ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat tahun 2016.(dedy)

 

Label Berita: 
Share/Save

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles