Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari hari masyarakat. Olahraga dapat dijadikan sebagai media national character building maupun kebanggaan suatu bangsa. Oleh karena itu, pembangunan olahraga perlu mendapatkan perhatian yang lebih proporsional melalui pembinaan, manajemen, perencanaan, dan pelaksanaan yang sistematis dalam pembangunan nasional.
Terdorong oleh fenomena tersebut, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Nasional Keolahragaan 2016 dengan tema Refleksi Prestasi dan Budaya Olahraga dalam Perspektif Ilmu Keolahragaan yang Inovatif, bertempat di Gedung Pusat Layanan Akademik (GPLA), (31/10) . Seminar dalam rangkaian Dies Natalis ke-65 FIK UNY, diiukti 250 peserta, menghadirkan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Dr. Raden Isnanta, M.Pd., selaku keynote speaker.
Isnanta menjelaskan beberapa faktor yang menjadi penghambat maupun tantangan olahraga rekreasi dan olahraga prestasi di Indonesia seperti olahraga belum menjadi budaya hidup lagi karena ancaman kemajuan teknologi (gadget), pemberdayaan olahraga usia dini dan lansia belum maksimal, dan pembinaan usia dini belum sistematis dan berjenjang berakibat pada terbatasnya bibit – bibit unggul yang di proyeksikan menuju prestasi internasional. Lebih lanjut, Raden Isnanta yang merupakan alumni FIK UNY tersebut menyampaikan tujuan dari pembudayaan olahraga adalah meningkatkan kebugaran masyarakat di semua lapisan dan membangun karakter bangsa yang ujungnya adalah prestasi olahraga internasional.
Sementara itu, Wakil Rektor III UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., mewakili Rektor UNY mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Deputi Kemenpora, para narasumber, senior dalam pakar keolahragaan, dan seluruh pemakalah dan peserta seminar atas silaturahim akademik yang diharapkan mampu meningkatkan kultur dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam kajian keolahragaan. Selain itu, Wakil Rektor III UNY juga berharap agar forum ilmiah dan akademik seperti seminar dapat menjaga jalinan hubungan dan kerjasama antara FIK Se- Indonesia.
Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut, diantaranya Prof. Dr. Hari Setiyono, M.Pd. (Guru Besar Olahraga dari Unesa), Prof. Dr. dr. A. Purba, M.S., AIFO (Guru Besar Ilmu Faal Olahraga dari Unpad ), Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. (Guru Besar Analisis Kebijakan Olahraga dari UNS), Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Ed. (Guru Besar Pendidikan Jasmani dari UNY), dan dr. A. Andi Kurniawan, Sp.Ko. (CEO Indonesia Sport Medicine Center). Di sela- sela seminar tersebut, kepengurusan Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (IMORI) Daerah Istimewa Yogyakarta turut dilantik oleh Ketua IMORI Pusat serta disaksikan dan penandatanganan berita acara oleh Deputi III Kemenpora, Dekan FIK UNY, dan Ketua IMORI Pusat. (Satya)