Kabupaten Bangka Tengah mengirimkan 20 guru ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam program magang dan pelatihan guru Sekolah Dasar (SD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (27-12/11). Mereka terdiri dari 11 guru PAUD dan 9 guru jenjang SD. Dalam program Fakultas Teknik selaku pelaksanana Perjanjian Kerjasama dengan pihak Bangka Tengah UNY berkerjasama dengan Pusat Pengembangan Sekolah Laboratorium LPPMP yang berperan sebagai pelaksana program.
Program ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya tenaga pendidik pada sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini Kabupaten Bangka Tengah. Hal ini disampaikan oleh Zainal, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, dalam seremoni pembukaan di Gedung KPLT FT UNY (28/10). “Kami membawa guru-guru kami untuk menimba ilmu karena Yogyakarta notabene sebagai kota pendidikan serta tentunya reputasi UNY sebagai penghasil guru-guru profesional yang telah tersebar diseluruh pelosok negeri ini,” imbuh Zainal.
“Kami yakin para guru kami akan mendapat banyak pelajaran serta pengalaman positif selama disini dan nantinya dapat diterapkan di proses pembelajaran serta di share dengan rekan-rekan guru di sekolah masing-masing,” lanjut Zainal.
Sementara itu, Wakil Rektor I UNY, Wardan Suyanto, Ed.D., dalam sambutannya menyambut baik kehadiran para guru dari Bangka Tengah di lingkungan UNY. “Kerjasama dengan Bangka Tengah sangat produktif, dimana sebelum ini beberapa kolaborasi lainnya juga telah terlaksana, dan program magang bagi guru merupakan salah satu langkah yang sangat baik dalam upaya peningkatan mutu pendidikan disana,” ujarnya.
“Tentu kami berharap program ini tidak hanya berakhir disini, tapi mesti disusun langkah-langkah sebagai follow-up sehingga tujuan yang telah tersusun bisa benar-benar tercapai,” lanjut Wakil Rektor I.
Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana, M.Pd., saat diminta memberikan sambutan menuturkan bahwa datang ke Yogyakarta untuk belajar tentang pendidikan jelas merupakan hal yang tepat. “Tahun 2015, guru-guru kami di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinobatkan sebagai peraih nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) tertinggi. Selain itu, DIY juga menjadi provinisi dengan nilai indeks integritas tertinggi se-Indonesia,” terangnya.
“Dengan segala prestasi itu saya rasa pantaslah Yogyakarta mempertahankan diri sebagai Kota Pendidikan. Namun, tidak bisa dipungkiri, berbagai prestasi DIY itu, tak lepas dari kontribusi dan peranan aktif UNY,” bebernya. (haryo)