Sebanyak 25 mahasiswa prodi S2 Pendidikan Sains berkesempatan melakukan serangkaian kegiatan akademis di University of Malaya (UM), khususnya di Faculty of Education. Kegiatan yang digelar selama lima hari (26-30/9)tersebut, diawali dengan opening ceremony dengan penyampaian tujuan exchange experience oleh Dr. Insih Wilujeng selaku Ketua Prodi dan sambutan selamat datang oleh Dekan Faculty of Education, Assoc. Prof. Dr Mariani Md. Nor. Pada kesempatan tersebut, turut dihadiri oleh pengelola Post Graduate Program, Prof. Dr. Esther Sarojini Daniel dan Mobility coordinator for student exchange program, Dr. Zahra Noimire.
Para mahasiswa selanjutnya diajak untuk mengunjungi TadikUM dan TaskUM. TadikUM dan TaskUM adalah sekolah yang diperuntukkan bagi anak-anak pegawai Universiti Malaya di bawah usia lima tahun. Setelah university tour di sekitar TaskUM dan TadikUM, mahasiswa melakukan perjalanan rohani menuju Islamic Art Museum dan masjid Putrajaya. Islamic Art Museum adalah museum yang mengoleksi beberapa kitab yang berisikan doa sehari-hari dan beberapa sejarah hijrah rasul sedangkan masjid Putrajaya adalah masjid yang besar dengan pola pembangunan yang mengacu pada ayat-ayat Al-quran. Di sini para mahasiswa dapat memahami pedoman sikap yang berkembang pada sebagain besar penduduk islam di Malaysia.
Pada hari ke-3, para mahasiswa disuguhi presentasi unik mengenai nature of science yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari namun terkadang sering terlupakan. Dr. Rose Amnah Abd. Rauf selanjutnya menyampaikan desiminasi hasil penelitian berkaitan dengan penggunaan barang bekas dalam pembelajaran fisika SMP. Dalam kesempatan ini, mahasiswa melakukan workshop bagaimana cara mengembangkan media sampai mempresentasikan hasil pengembangan.
Workshop dilanjutkan di hari berikutnya yang disampaikan oleh perwakilan dari UMFRDC tentang metodologi penelitian kualitatif. Workshop ini secara umum berisikan motivasi dan pandangan pengajar UM mengenai pendidikan di tengan abad ke-21. Pengajar sekaligus pembicara menyampaikan materi yang harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan hidup yang berkembang pada saaat ini. Selepas kegaitan, para mahasiswa mengunjungi museum seni University of Malaya dan International Student Center.
Workshop metode penelitian kuantitatif masih dilanjutkan di hari terakhir yang dilanjutkan dengan acrara penutupan serangkaian kegian mahasiswa PSn di UM. Pada closing ceremony ini, mahasiswa Prodi S2 Pendidikan Sains menampilkan lagu-lagu nasional, medley 8 lagu daerah, dan tarian Banyumas, serta flash move yang diikuti mahasiswa PSn dan mahasiswa UM. Closing ceremony diakhiri dengan penyerahan cindera mata dan kenang-kenang batik untuk para dosen dan pendamping. (Insih W.)