Bersamaan dengan pelepasan mahasiswa SM3T (Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal), Universitas Negeri Yogyakarta dan Akademi Angkatan Udara menandatangani nota kesepahaman kerja sama bertempat di Lapangan Sasana Krida Akademi Angkatan Udara, Rabu (31/8/2016). Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur AAU, Marsekal Muda Iman Sudrajat, S.E, dan Wakil Rektor I UNY Drs. Wardan Suyanto, M.A., Ed.D.
Di dalam sambutannya, Gubernur AAU berpendapat bahwa kerja sama yang dilakukan antara UNY dan AAU yang sudah berlangsung sejak tahun 2009 dan akan diperluas lagi untuk melibatkan bidang riset dan pengajaran-pengajaran karakter. Beliau berpendapat bahwa Akademi Angkatan Udara harus membuka diri untuk bersinergi dengan institusi lain karena taruna-taruna yang telah dididik di AAU sudah menyandang gelar S1 Vokasi sebagai konsekuensinya.
Di dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I UNY Drs. Wardan Suyanto, M.A., Ed.D.mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh AAU dalam memfasilitasi persiapan mahasiswa SM3T yang berlangsung selama kurang lebih 2 minggu.
“Terima kasih AAU telah melakukan prakondisi dan bimbingan kepada para sarjana terdidik SM3T, dan berkat bimbingan AAU anak-anak kita menjadi salah satu terbaik di SM3T. Karakter kedisiplinan dan tepat waktu sangat ditanamkan disini. Salah satu kunci keberhasilan para sarjana SM3T dilapangan adalah menghormati local wisdom atau kearifan lokal bahkan peserta SM3T di Malinau dipercaya oleh para penduduk menjaga pohon keramat di daerah tersebut. SM3T UNY selalu diterima oleh masyarakat.” ujar Wakil Rektor 1 UNY.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dan konferensi pers dimana Gubernur AAU dan Wakil Rektor I UNY menjawab pertanyaan-pertanyaan para rekan wartawan. Dalam sesi konferensi pers, Gubernur AAU mengutarakan pilar-pilar yang harus dibangun dan ditekankan kepada para peserta SM3T antara lainnya adalah mental, nasionalisme dan kepemimpinan lapangan. “Syukur alhamdulillah para peserta SM3T yang kami didik sudah terbukti tidak hanya menjadi pengajar di daerah tujuannya, tetapi juga problem solver” kata Marsekal Muda Iman Sudrajat, S.E
Wakil Rektor I UNY mengungkapkan bahwa kerja sama yang selama ini dilaksanakan adalah tentang PEKERTI dan Applied Approach yang dikoordinasikan oleh LPPMP UNY serta Kegiatan Persiapan SM3T yang dikoordinasikan oleh Bidang Akademik. “Rencana strategis kedepan adalah riset yang melibatkan kedua institusi.” tutupnya. (andre)