Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

UNIVERSITAS JEMBER KULIAH LAPANGAN DI FMIPA UNY

$
0
0

Sebanyak 74 mahasiswa dan 5 dosen pembimbing dari Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember melaksanakan kuliah lapangan di FMIPA UNY, Selasa (28/5/2013). Rombongan diterima Wakil Dekan I, Dr. Suyanta, Kajurdik Matematika, Dr. Sugiman, Koorprodi Pendidikan Matematika, Dr. Ali Mahmudi, dan Bambang Sumarno, M.Kom.

Dosen pembimbing, Drs. Totok Bara Setiawan, mengatakan, “Dari kunjungan ini nanti akan kami ceritakan di sana dan meniru kemajuan UNY. Saya dulu sarjana muda dan S1 juga di UNY, dan sekarang UNY perkembangannya sangat pesat terutama dari infrastruktur gedung. Untuk pembelajaran di laboaratorium, semoga nanti para mahasiswa bisa meniru kreativitas pembelajarannya untuk bisa diterapkan di Universitas Jember.”

Sementara itu, Dr. Suyanto mengatakan UNY pada kurun waktu terakhir termasuk perguruan tinggi yang bayak diminati oleh masyarakat. “Pada SNMPTN tahun ini peminat yang ingin masuk Prodi Pendidikan Matematika (pilihan I belum termasuk pilihan II) sekitar 700 orang dan yang diterima hanya 15 orang saja. Jumlah animo pendaftar Prodi Pendidikan Matematika menempati ranking III di UNY.”

“Target kami mahasiswa kuliah 4 tahun lulus, dan sudah ada beberapa yang lulus kurang dari 4 tahun,” tambahnya.

Untuk Jurusan Pendidikan Matematika di FMIPA, jelas Dr. Sugiman, ada dua yaitu program regular dan program unggulan (kelas internasional). “Untuk kelas internasional dalam perkuliahan 75% dengan Bahasa Inggris, referensinya wajib pakai Bahasa Inggris, dan untuk kalkulus kita pilihkan buku yang bahasanya simpel. Sekarang memerlukan materi yang paling sulit, karena materinya banyak, triknya banyak, waktunya sedikit sedangkan mahasiswa biasanya jarang latihan secara mencukupi kecuali menjelang ujian.”

“Untuk memacu kualitas, kami mengarahkan dosen muda untuk mengambil S3 di luar negeri. Saat ini ada 4 dosen yang kuliah di luar negeri. Di antaranya ada yang di Belanda mengambil Pendidikan Matematika Realistik, yang di Australia mengambil Teori Beban Kognisi,” tuturnya.

Setelah selesai dialog, acara dilanjutkan dengan mengunjungi Lab Pendidikan Matematika yang dipandu oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika. (witono)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles