Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

MAHASISWA UNY MANFAATKAN LIMBAH TAHU UNTUK ENERGI LISTRIK

$
0
0

Mahasiswa FMIPA UNY lewat penelitiannya yang berjudul  HYPRO MEC (Hydrogen and Electricity Production by Microbial Electrolysis Cell) Sebagai Solusi Pengolahan Limbah Cair Tahu (Whey) dan Energi Alternatif dengan isolat bakteri Escherichia coli berhasil memanfaatkan limbah tahu menjadi energy listrik dengan memanfaatkan bakteri.

Salah seorang peserta penelitian, Kirana Kristina Mulyono menjelaskan, limbah tahu banyak kita temukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, diantaranya di Desa Trimurti, Srandakan, Bantul yang merupakan salah satu sentra penghasil tahu. Berdasarkan hasil wawancara, dalam 1 hari setiap industri rumah tangga mampu menghasilkan 800 liter limbah cair sehingga limbah cair yang dihasilkan per hari dari 50 industri tahu skala rumah tangga di adalah sekitar 40.000 liter.

Dari sekitar 40.000 liter limbah cair yang dihasilkan, hanya sekitar 40 persen yang sudah dimanfaatkan sementara 60% sisanya dibuang di Sungai Progo tanpa proses pengolahan dan merupakan limbah yang berlebih. Padahal, limbah organik termasuk limbah cair tahu dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dengan pemanfaatan bakteri. Sistem yang digunakan adalah teknologi Microbial Fuel Cells (MFCs).

Pada penelitian ini dilakukan optimasi kinerja MFCs dengan memodifikasi pada bagian bejana katoda dengan mengisolasinya dari oksigen, sedangkan pada bejana anoda menggunakan limbah organik dari limbah cair tahu sebagai sustrat sumber makanan bakteri Electrochemically Active Bacteria (EAB). Bakteri yang digunakan menggunakan bakteri Escherchia coli yang diisolasi dari feses sapi dan feses ayam.

Modifikasi dari MFCs ini dinamakan MEC (Microbial Electrolysis Cell) dan akan dapat menghasilkan energi listrik dan hidrogen murni. Proses isolasi bakteri Escherichia coli dilakukan dengan metode isolasi, kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan media spesifik CHROMagarTM Escherichia coli 0157.

Penelitian dilakukan oleh Kirana bersama teman-temannya mahasiswa dari FMIPA UNY, yaitu: Muhammad Wahyu Arif (Prodi Kimia), Akhidah Desiliani, Hajidah Musyayyadah (Biologi), dan Rizal Burhanudin (Pendidikan Kimia) dengan pembimbing Anna Rakhmawati, M.Si. “Penelitian ini termasuk jenis eksperimen laboratorium dengan subjek penelitian limbah cair tahu dan isolat bakteri E. coli, sedangkan objeknya adalah hasil produksi listrik dan hidrogen dengan MEC,”papar Kirana.

Lanjutnya, prosedur penelitian yang dilakukan dalam eksperimen ini terdiri dari preparasi awal yang terdiri dari preparasi substrat. Substrat yang perlu dipreparasi adalah limbah cair tahu dan glukosa yang akan dicampur dengan limbah cair tahu. Selanjutnya dilakukan preparasi alat MEC, preparasi elektrolit, tegangan eksternal, merangkai alat MEC, eksperimen MEC, dan pengambilan data berapa kuat arus, tegangan listrik dan volume hidrogen. (witono)

 

 

Label Berita: 
Share/Save

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles