Tim mobil listrik dari Universitas Negeri Yogyakarta, "Garuda UNY" patut berbangga setelah mampu mengibarkan bendera merah putih dalam kompetisi internasional di Seoul, Korea Selatan. Tim Garuda UNY menjuarai kategori creative technology mengungguli 39 tim mobil listrik lainnya. Event yang berjuluk "2013 International Student Green Car Competition" memperlombakan 4 kategori, yaitu acceleration, maneuverability, endurance performance, dan creative technology diselenggarakan 24—25 Mei 2013 di Seoul, Korea Selatan. Event tersebut diikuti oleh 40 tim mobil listrik dan 10 tim mobil hybrid.
Ahmad Yulianto, selaku team leader menuturkan bahwa mobil listriknya "UNY EVO" mengaplikasikan 3 teknologi yang tidak digunakan oleh tim lainnya, yaitu quick release steering wheel, LCD on steering wheel, dan electric differential. Melalui inovasi-inovasi teknologi tersebutlah tim Garuda UNY mampu menyingkirkan tim-tim lainnya sehingga dapat memperoleh trophy kategori creative technology dan berhak membawa pulang uang 1 juta won.
"Sebagai tim rookie, Garuda UNY mampu membuat heboh tim lainnya dengan penampilan yang ciamik pada uji akselerasi dan manuver dengan menggunakan teknik drifting," papar Yulianto. Dari hasil pertandingan pada kategori akselerasi, tim Garuda UNY berada di peringkat 13, kategori manuver pada peringkat 5, dan endurance peringkat 6.
Selama pelaksanaan kompetisi, mobil UNY EVO menjadi pusat perhatian tim lainnya karena menggunakan desain mirip dengan mobil balap Formula 1. "Kami banyak mendapat pertanyaan-pertanyaan, baik dari panitia atau dari tim lain tentang desain dan material yang kami gunakan. Mereka salut bahwa mahasiswa Indonesia dapat membuat mobil listrik dengan teknologi-teknologi yang belum pernah kita temui."
Adviser tim Garuda UNY, Dr. Zainal Arifin mengatakan, "Kami berterimakasih atas segala doa dan dukungan dari semua pihak, baik UNY dan juga sponsor tim, yaitu Garuda Indonesia, Garuda CARGO, serta Junjunan Motor Sport yang telah mendukung tim dalam mengikuti event ini. Juga seluruh pihak lain, yang secara langsung maupun tidak langsung turut berkontribusi dalam pencapaian prestasi ini."
Sementara Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., yang turut hadir selama kompetisi mengatakan bahwa tahun berikutnya, UNY berencana mengirim 2 tim untuk event tersebut, yaitu tim mobil listrik dan tim mobil hybrid. Zainal Arifin berharap tahun berikutnya timnya bisa mengikuti kompetisi ini lagi dan event-event yang serupa serta akan terus mengembangkan mobil listrik yang sudah diciptakan timnya agar bisa lebih maksimal lagi dalam event selanjutnya. (dedy)