Karier merupakan suatu urutan pekerjaan dan pengejaran kerja yang mencakup apa yang dilakukan orang untuk mencari nafkah. Seseorang dapat mencapai karier yang bagus dan sesuai minat serta bakatnya apabila ia telah mengenali minat dan bakatnya. Layanan karier dibutuhkan oleh instansi pendidikan untuk membantu siswa mengenali minat dan bakatnya, merencanakan kelanjutan studinya, daan memilih jenis pekerjaan yang cocok untuknya jika sudah lulus sekolah dan biasanya dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor sekolah. Namun di Sanggar Kegiatan Belajar Paket C Kota Yogyakarta belum terdapat guru bimbingan dan konseling yang mengakibatkan siswa paket C tidak mendapat bimbingan untuk mengenali minat dan bakat, potensi diri serta tidak mendapat informasi yang cukup mengenai kelanjutan studi di perguruan tinggi dan jenis pekerjaan yang akan mereka jalani. Padahal, minat siswa paket C untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi semakin bertambah besar setiap tahunnya. Oleh karenanya sekelompok mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNY memberi layanan bimbingan karir pada Siswa Paket C di SKB Kota Yogyakarta. Mereka adalah Rizqi Lestari dan Wahyi Dwi Ulfa dari prodi Bimbingan dan Konseling, Mufidah Khairani dan Lisa Hendhika Utami prodi Pendidikan Luar Sekolah serta Melly Permatabella Wijayanli prodi Kebijakan Pendidikan.
Ketua Tim Rizqi Lestari mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)Paket C Kota Yogyakarta. “Mayoritas siswa yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi memperoleh informasi mengenai jurusan yang akan mereka ambil secara otodidak” kata Rizqi “Sehingga dikhawatirkan siswa mengambil jurusan yang tidak sesuai dengan minat dan bakatnya serta mengalami kesulitan dalam prosedur pendaftaran dan administrasinya”. Oleh karena itu tim mahasiswa UNY menawarkan solusi kontributif berupa layanan karier terpadu yang meliputi pelaksanaan tes RIASEC, pemberian informasi mengenai program studi dan beasiswa perguruan tinggi serta seminar motivasi untuk siswa paket C SKB kota Yogyakarta. Melalui layanan karier ini, diharapkan siswa paket C SKB Kota Yogyakarta dapat mengenali potensi dirinya jenis pekerjaan yang cocok untuknya dan dapat memilih jurusan di perguruan tinggi sesuai dengan minat dan bakatnya agar tidak terjadi kasus salah jurusan dan lebih terarah proses administrasinya.
Wahyi Dwi Ulfa mengatakan bahwa program layanan karier ini akan dilakukan di SKB kota Yogyakarta dengan sasaran siswa paket C kelas XI. “Siswa kelas XI adalah siswa yang sudah dapat menyesuaikan diri di Sanggar Kegiatan Belajar paket C dan memerlukan pendampingan dalam perencanaan kariernya” ungkapnya. Layanan bimbingan karier ini dilakukan oleh beberapa tentor dengan cara menyelipkan informasi pekerjaan dan jurusan disela-sela penyampaian materi pembelajaran. Durasi pemberian informasi yang singkat dan jarang dilakukan ini membuat siswa tidak memperoleh informasi mengenai karier yang meliputi informasi jurusan, beasiswa, dam pekerjaan secara maksimal, sehingga banyak siswa paket C yang tidak melanjutkan studi karena tidak mengetahui informasi jurusan dan beasiswa maupun yang bekerja serabutan dan tidak sesuai dengan potensi mereka. Menurut Mufidah Khairani, motivasi siswa untuk mengikuti program paket C sangat beragam, diantaranya adalah karena kondisi ekonomi yang tidak mampu untuk melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA), sudah berkeluarga, setelah tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) langsung bekerja karena ingin meningkatkan taraf hidup. “Jika ingin masuk perguruan tinggi, apabila tidak memiliki ijazah SMA harus lulus Paket C terlebih dahulu” ungkap Mufidah.
Melly Permatabella Wijayanli berharap setelah diadakan layanan karier ini kemampuan siswa paket C dalam mengenali diri dan merencanakan karier semakin meningkat. “Selain itu, diharapkan SKB paket C kota Yogyakarta dapat memberikan layanan karier ini pada siswa di luar jam pembelajaran” katanya. Kreativitas mahasiswa FIP UNY ini terapresiasi oleh Dikti dengan berhasil meraih dana Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat tahun 2016. (dedy)