Miftahudin Nur Ihsan, alumni Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY yang diwisuda pada periode Mei 2016, menjadi Juara 1 Lomba Inovasi Bisnis Pemuda 2016 bidang Wirausaha Jasa dan Perdagangan yang diselenggarakan oleh Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahap final yang diselenggarakan di Youth Center BPO DIY pada tanggal 23 Juni 2016, Miftahudin Nur Ihsan yang membawakan Smart Batik Indonesia berhasil memperoleh nilai tertinggi.
Dalam perlombaan ini, Ihsan bersama dengan Alumni SMK Negeri 3 Yogyakarta 2016, Khoirudin Nur Kholifah. Smart Batik Indonesia merupakan usaha batik yang dikembangkan Ihsan bersama Kholif sejak tahun 2015. Ada beberapa hal yang dinilai dalam perlombaan ini, yaitu inovasi bisnis, strategi pemasaran, aspek keuangan, dan dampak bagi sekitar. Meskipun baru seumur jagung, nilai inovasi dari usaha ini dianggap tinggi karena menghasilkan batik dengan motif-motif tematik yang belum ada di pasaran, seperti motif pendidikan, kesehatan, MIPA, transportasi, ekonomi, dan pertanian.
Ihsan menerangkan, strategi pemasaran yang dilakukan adalah melalui pengenalan kepada tokoh, personal selling, media online (Facebook: Smart Batik Indonesia, BBM: 5E4AD431, dan Instagram: Smart Batik Indonesia), dan sistem agensi/ reseller. Smart Batik juga sudah berkeliling ke seluruh Indonesia karena Ihsan yang juga aktivis lomba karya tulis ilmiah mahasiswa memberikan fasilitas bagi adik-adik mahasiswa yang sedang mengikuti lomba-lomba di luar DIY apabila ingin sambil memasarkan, diantaranya pernah ke Jakarta, Palembang, Riau, Pontianak, Kendari, dan Palu.
Selain memiliki nilai inovasi yang baik, usaha yang beralamat di Ketanggungan, Wirobrajan II/ 429, RT 57, RW 12, Kelurahan Wirobrajan, Yogyakarta ini mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar dan mahasiswa UNY. Smart Batik Indonesia pernah menjadi sponsor tiga kegiatan mahasiswa tingkat nasional dengan total bagi hasil mencapai 1,5 juta rupiah. Selain itu, Smart Batik juga pernah memfasilitasi mahasiswa yang ingin memperoleh tambahan uang dengan sistem bagi hasil. Membantu mahasiswa yang membutuhkan tambahan uang adalah salah satu tujuan Ihsan karena bagi Ihsan yang merupakan alumni bidikmisi, pernah merasakan rasanya hampir tidak dapat kuliah dan mencari tambahan uang sendiri untuk kebutuhan hidup. Sementara di masyarakat, Smart Batik sudah berkontribusi berupa menyediakan seragam batik dan meningkatkan kesejahteraan penjahit baju di wilayah RW 12, Kelurahan Wirobrajan.
Ihsan dan Kholif berharap usaha ini semakin maju dan berkembang, sehingga dapat bermanfaat sesuai visi usahanya yaitu inovatif, edukatif, dan kontributif. Atas prestasinya, Ihsan dan Kholif memperoleh penghargaan uang pembinaan 10 juta rupiah dan piagam penghargaan. Rencananya uang ini akan digunakan untuk pengembangan usaha. (witono)