UKM Penelitian UNY menjadi juara di event International Engineering Invention Innovation Exhibition (I-ENVEX) 2016 di Universiti Malaysia Perlis belum lama ini. Tim ini diketuai oleh Isvi Ria Nur Afit (Pendidikan Biologi 2014) yang beranggotakan Astuti Lestari (Kimia 2014), Nilam Arba Wulandari (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2014), Rizal Justian Setiawan (Teknik Mesin 2014) dan Yanna Anggraini Pratiwi (Bimbingan Konseling 2014) dengan menciptakan karya yang berjudul “Innovation of Fish Caller Equipment Based on EW-LED (Electromagnetic Wave and Light Emitting Diode) as an Inexpensive and Eco-Friendly Marine Technology Innovation To Improve The Traditional Fishermen Economy”.
Kompetisi ini dimulai selama 3 hari. Pada hari pertama para peserta diminta untuk menata standbooth yang akan dinilai oleh juri. PesertaI-ENVEX 2016 berjumlah lebih dari 200 tim dari 20 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Taiwan, USA, UAE, China, India, Irak, Jepang, Rumania, Polandia dan Malaysia. Semua peserta saling berlomba untuk menata, memamerkan, dan menjelaskan produk inovasi yang dibawa.
Di hari kedua bentuk kegiatannya yaitu Exhibition di mana setiap tim menjaga standbooth masing-masing dan selanjutnya dilakukan penilaian oleh juri. Karya yang dibawakan oleh tim masuk dalam kategori E yaitu I.C.T,Multimedia& Telecommunications, Electricity &Electronic. Juri yang menilai tidak sembarangan. Juri pertama dari Jepang menilai kesesuaian alat dan juri kedua dari Rumania menilai ketepatan alat.
Pada hari ketiga dilakukan Exhibition and Award Ceremony yaitu penjurian special award dan pemberian innovation award kepada pemenang. Tim UNY menyabet Gold Medal dalam kompetisi I-ENVEX ini. “Saya tidak menyangka kalau tim saya mendapat GoldMedal dalam event ini, karena peserta acara I-ENVEX tidak hanya dari kalangan mahasiswa, dan mayoritas karyanya juga bagus-bagus”, ungkap Yanna, salah satu anggota tim. Sedangkan pada special award, tim Indonesia meraih Leading Innovation Award dari IIPNF (International Intellectual Property Network Forum) Jepang. “Perjuangan tidak pernah mengkhianati hasil” begitu adalah jargon tim. (Astuti & Nilam)