Tak terasa sudah hampir 1 tahun mahasiswa program Darmasiswa belajar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Selama 1 tahun tersebut, mahasiswa Darmasiswa yang berjumlah 18 orang tersebut telah menimba ilmu tentang budaya dan bahasa Indonesia. Setelah dirasa cukup menguasai materi yang diajarkan, mahasiswa Darmasiswa tersebut diperkenankan untuk pulang ke negara masing – masing. Mahasiswa - mahasiswa tersebut berasal dari negara – negara di Asia seperti Thailand, Jepang, dan Korea, dan ada juga yang berasal dari benua Eropa dan Amerika, seperti Polandia, Meksiko, Amerika Serikat, dan Ukraina. Untuk itu, Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (KUIK) UNY adakan acara perpisahan dengan mahasiswa Darmasiswa di Hotel Crystal Lotus, Yogyakarta.
Acara digelar bersamaan dengan buka puasa bersama seluruh staf KUIK dan bidang IV UNY. (10/6) Acara diawali dengan sambutan dari Dr.rer.nat Senam selaku Wakil Rektor bidang IV UNY yang menangani urusan internasional. Dengan bernada guyonan, beliau mengungkapkan “Kalian kenal Barack Obama? Dia hanya tinggal 2 tahun di Indonesia, dan sekarang sudah jadi Presiden Amerika Serikat. Harapannya, kalian yang tinggal 1 tahun atau ada juga yang sudah 2 tahun di Indonesia, tidak kalah dengan Barack Obama.” Dalam kesempatan tersebut, Irina dari Rusia diperkenankan untuk memberikan testimoni perihal program Darmasiswa, “Saya senang sekali bisa belajar bahasa dan budaya Indonesia di UNY, karena saya dengar teman lain yang belajar di universitas lain, lalu saya bandingkan, ternyata UNY paling bagus,” ungkapnya.
Tak hanya Irina yang terkesan dengan UNY, Murat, mahasiswa asal Turkmenistan bahkan menyampaikan keinginannya untuk mengambil program S-1 di UNY setelah selesai mengikuti program. Setelah pemberian testimonial, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan kenangan – kenangan oleh Dr.rer.nat Senam dan Dr.Ing Satoto E.Nayono, M.Eng., M.Sc. Acara ditutup dengan foto bersama seluruh mahasiswa Darmasiswa dan staf KUIK. (Wulan)