“Mahasiswa adalah agent of change, ia adalah penerus yang memegang kendali kapal dengan nama Indonesia. Warga yang baik akan ikut berperan aktif dalam membangun negeri ini. Kita, mahasiswa bisa memulainya dengan mengirimkan tulisan di media massa. Ayo, menulis, menulis dan menulis”. Begitulah moderator Setiawan, mahasiswa PKnH FIS UNY saat mengakhiri acara Obrolan Jurnalistik sesi pertama yang mengusung tema: “Motivasi Menulis, Aku Jadi Kolomnis Hebat” yang digelar beberapa waktu lalu di Ruang Ki Hajar Dewantara FIS UNY.
Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa departemen media UKMF JM Al-Ishlah tersebut menghadirkan Ormawa FIS UNY dan SKI-UKKI yang tergabung dalam FSLDKM serta FSLDK ISIP wilayah Jogja beberapa waktu lalu. Menurut ketua panitia, Nurhidayat, mahasiswa Pendidikan Sosiologi, acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 50 orang. “Kami ingin acara ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta dalam menulis yang berasakan semangat manfaat, seperti apa yang dipesankan pembicara,” tambahnya.
Vivit Nur Arista, aktivis Pustaka Pendidikan dan Penulis 150 artikel di media massa yang tampil sebagai pemateri dalam acara tersebut menyarankan agar para peserta membuat target atau deadline untuk menulis. Hal tersebut dimaksudkan menjaga semangat menulis, karena menulis bisa bermanfaat kepada orang lain.
Dalam sesi tanya jawab, Vivit menceritakan awal mula bisa menulis hingga berhasil menuliskan 150 karya di media massa. “Tiga tahun yang lalu saya kirim SMS sama ibu saya agar tidak lagi mengirimkan uang kepada saya, karena saya bisa cari uang sendiri lewat menulis,” tuturnya. Menurutnya, cara tersebut cukup ekstrim dan membawa kita kepada niatan yang kurang baik. Namun, beriringan dengan berjalannya waktu kita ishlah niat, niatkan untuk memperoleh pahala dari menulis. (yusuf/eko)