Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

MAHASISWA DENGAN IP TERTINGGI DAN USIA TERMUDA

$
0
0

Wisuda lulusan S3, S2, S1, dan D3 Universitas Negeri Yogyakarta periode Mei telah dilaksanakan pada Sabtu 28 Mei 2016 di GOR UNY. Pada wisuda kali ini Tri Hanani dari prodi  Akuntansi Fakultas Ekonomi berhasil meraih indeks prestasi tertinggi untuk jenjang S1 yaitu 3,91. Alumni SMKN 1 Pengasih tersebut selalu meraih posisi lima besar sejak duduk di bangku SD hingga SMK. Apa rahasianya? “Sewaktu di kelas, jangan duduk dekat teman yang suka mengobrol, jangan main hape, dan jangan duduk di belakang,” ujar penyuka warna coklat ini. Dilahirkan di Sedayu, Bantul, pada 5 Juni 1994, Nani bukanlah berasal dari keluarga yang mampu. “Bapak bekerja sebagai buruh bangunan, dan baru dua tahunan ini mencoba berwirausaha beternak ayam pedaging. Sementara Ibu berdagang di pasar dengan menjualkan sayuran dari para tetangga. Saya juga sempat bekerja menjadi penjaga toko di sebuah toko tekstil di Malioboro saat liburan semester pendek,” ujar putri ketiga dari enam bersaudara pasangan Arjo Suwiryo dan Ngadiyah ini. Nani juga meraih beasiswa Bidikmisi selama kuliah di UNY. Selain sisi akademik, Nani juga tak lupa mengisi waktu luangnya dengan berorganisasi. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen (Kadep) Forum Mahasiswa Ilmiah (FORMASI) di Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Fakultas Komunitas Riset dan Penalaran (UKMF KRISTAL).

Sedangkan Siti Nur Hasanah dari prodi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam  merupakan lulusan termuda dalam wisuda UNY periode ini. Gadis yang lahir di Kediri, 20 Januari 1996 tersebut berhasil menjadi lulusan termuda wisuda UNY karena berhasil meraih gelar sarjana dalam usia 20 tahun 4 bulan. Alumni SMAN 1 Grogol Kediri tersebut mengisahkan bahwa pada saat usianya 5,5 tahun sudah masuk sekolah dasar. “Saya masuk TK umur 3 tahun” kata Rahma “Karena saat itu ingin sekolah melihat tetangga sebaya sudah masuk TK”. Putri bungsu pasangan Jamari dan Purwati yang berprofesi sebagai buruh tani tersebut selalu meraih peringkat 1 saat SD dan SMP. Warga Desa Kamal, Banyakan, Kediri tersebut mengaku selalu mengambil mata kuliah secara paket selama menempuh studi di UNY. Namun sejak semester 3 selalu mengambil 24 sks karena selalu mendapat indeks prestasi diatas 3,5. Prestasinya itu juga mengantarkan Siti meraih beasiswa bidikmisi. Dalam bidang akademik Siti aktif dalam Himpunan Mahasiswa IPA dan Forum Mahasiswa Bidikmisi UNY (Fomuny). (dedy/fadly)

Label Berita: 
Share/Save

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles