Unversitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan Qur’an Camp pada hari Jum’at-Ahad (20-22/5). Agenda yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Islam Mujahidin (LPIM) UNY bekerjasama dengan Takmir Masjid Al Mujahidin UNY, Tutorial PAI UNY, IKADI (Ikatan Dai) Yogyakarta, dan Baitul Qur’an Yogyakarta ini sukses diselenggarakan selama tiga hari dua malam bertempat di Masjid Al Mujahidin UNY. Agenda yang merupakan rangkaian kegiatan Ramadhan di Kampus Universitas Negeri Yogyakarta ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta agar lebih siap menghadapi Ramadhan 1437 H yang akan datang. “Sesuai temanya, Warming Up Our Iman, Get Taqwa in Ramadhan. Semoga Qur’an Camp ini membuat kita lebih siap menghadapi Ramadhan.” Tutur Luqman Faqihuddin selaku ketua panitia.
Qur’an Camp yang pertamakali diselenggarakan di UNY ini dibuka oleh Dr Nasiwan, M.Si selaku Takmir Masjid Al Mujahidin UNY dilanjutkan dengan stadium general bersama Ustadz Tulus Musthofa mengenai adab-adab berinteraksi dengan Al Qur’an. Selanjutnya, pembagian kelompok berdasarkan program yang dipilih oleh peserta saat pendaftaran. Ada empat program yang tersedia; program satu untuk kelas pemula, program dua untuk fun tahsin, program tiga untuk mengulang hafalan (muraja’ah), dan program empat untuk menambah hafalan. Sedangkan malam hari kedua diisi dengan motivasi Al-Qur’an bersama Ustadz Syatori Abdurrauf.
Ide diadakannya Qur’an Camp in berula dari program Tahfidzul Qur’an dari LPIM UNY. “Sebelumnya, kami berkonsultasi dengan ustadz. Kami terinspirasi dari agenda tahunan di UNS, yaitu Dauroh Qur’an, dan kami ingin mencoba mengadakan agenda serupa.” Kata Luqman. Agenda ini mampu menarik 115 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang profesi dan daerah. Di akhir agenda, ada penghargaan kepada peserta terbaik, peserta dengan asal terjauh, dan peserta tersepuh yang dipimpin oleh Nuryasin selaku koordinator acara.
“Senang sekali, akhirnya di UNY ada kegiatan semacam ini.” kata Nur Latifah, salah seorang peserta dari Klaten. “Ternyata, belajar tahsin itu menyenangkan” tambah Anggun Dwi Lestari, Mahasiswa Matematika UNY. “Alhamdulillah, saya optimis agenda ini mampu menjadi ide kebaikan yang terus membudaya di kemudian hari.” Tutur Luqman selaku direktur LPIM UNY 2016. Mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UNY ini berharap agenda ini menjadi sarana mengenalkan LPIM, sebuah lembaga yang memiliki konsentrasi terhadap Tahfdzul Qur’an dan beriktikad baik menjadi tempat belajar ummat muslim, minimal bagi mahasiswa UNY dan sekitarnya. (Rizki Ageng M)