Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta berhasil memperkenalkan sepeda listrik sebagai produk di bidang technopreneur. Sepeda listrik berbasis android buatan Dangin dkk yang berlabel Astrobike ini memiliki 2 type, type sepeda wanita dan sepeda pria. Dengan keunggulan dan design yang eye cathcing Astrobike berhasil menarik perhatian di beberapa pameran teknologi. “Sepeda Astrobike berawal dari kebutuhan saya seorang mahasiswa yang tidak memiliki sepeda motor, maka saya otak-atik sendiri sepeda yang saya punya agar memiliki kemampuan yang sama dengan motor.” ujar Dangin sang kreator.
“Sehingga sepeda ini bertenaga listrik tidak perlu dikayuh dan dengan sistem enginenya dikendalikan dengan HP android,” jelas Dangin disela-sela Pameran Dies Natalis 52 UNY “Edu FAIR” di GOR UNY (2/05/2016). Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA. saat mengunjungi stand pameran pun langusng bergegas untuk mencoba Sepeda Astro dan berkeliling di dalam GOR UNY. “Buat yang banyak, jadikan sepeda kampus,” ujar Rektor UNY sesaat setelah turun dari sepeda.
Ide Rektor UNY tersebut jelas memberi lecutan semangat kepada Dangin dkk sebagai bentuk dukungan kepada technopreneur muda yang sedang mengawali karirnya. “Belum ada 6 bulan nama astrobike dibuat sehingga kami benar-benar masih diawal karir dan membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak” ujar Dangin. Tidak hanya Rektor UNY yang memberikan perhatian pada Astrobike, rektor-rektor universitas lain pun tertarik ketika sepeda ini dipamerkan dalam pameran teknologi Forum Rektor Indonesia (FRI) di Auditiorium UNY 2 bulan silam.
Keunggulan Astrobike sendiri adalah pada double system charging, lock system dan system monitoring base on android, astrobike apllication, dan beberapa fitur lain yang ditawarkan. Inovasi generasi muda berpengaruh terhadap kemajuan tanah air. Teknologi demi teknologi mulai menjadi fokus Indonesia sebagai tuntutan kebutuhan zaman. Semoga semua pihak dapat bersama-sama membangun bangsa. (Dangin/FT)