Jagung merupakan salah satu makanan pokok bangsa Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga memiliki kandungan gizi lain yang jauh lebih lengkap daripada beras yang merupakan makanan pokok mayoritas penduduk Indonesia.
Berdasar latar belakang tersebut, Nuri Wahyuni, Fany Ryansari, Sri Hartini, Erni Fitri Astuti, dan Novita Setiyawati yang merupakan mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH), Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) melihat peluang dari jagung untuk diinovasi lebih lanjut agar lebih mudah diterima masyarakat untuk dikonsumsi. Nuri dan kawan-kawan mencoba mengkreasikan jagung menjadi donat. Mereka memberi nama produk mereka dengan merk Corn Donut (CD). Produk temuan mereka itu berhasil lolos dalam seleksi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2011. Mereka berhasil memperoleh bantuan dari DIKTI guna pengembangan usaha mereka.
Nuri, ketua kelompok CD yang didampingi dosen pendamping, Puji Wulandari, M.Si. ini menceritakan beberapa tujuan mereka untuk melakukan inovasi terhadap produk jagung adalah untuk mengolah jagung agar menjadi makanan yang memiliki daya jual cukup tinggi dan mampu mencipatakan usaha baru bagi mahasiswa yang dapat dikelola sehingga memberi bekal dalam pengembangan kewirausahaan.
Nuri juga menambahkan, “Kami ingin menghasilkan produk donat yang bervariasi dan sehat sebagai makanan alternatif yang praktis dan terjangkau harganya.” Produk CD memang sangat terjangkau khususnya untuk kalangan mahasiswa, karena 1 produk CD hanya dipatok harga Rp. 2.000,00 saja.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Corn Donut adalah tepung terigu, gula pasir, yeast instant, susu bubuk, garam, bread improver, telur, margarine, air dingin, dan minyak goreng. Sementara untuk toping-nya sendiri saat ini CD tersedia dengan toping meises, keju, kacang sangria, dan coklat.
Produk Corn Donut sudah mulai dipasarkan di Pameran Kreasi Anak Bangsa yang diadakan dalam rangka dies natalis UNY ke-49 pada 7—9 Mei lalu di Ruang Auditorium UNY. Respon pasar pun sangat positif. Semua produk CD yang dipasarkan setiap hari habis terjual. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik dan menjadi pertanda akan kesuksesan dan CD bisa diterima oleh masyarakat seperti tujuan awal kelompok ini. (Sari)