Bencana Longsor dan Banjir yang melanda Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau direspon cepat oleh bidang Pengabdian Masyarakat Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) UNY melalui penggalangan dana (15-19/2). Penggalangan dana ini dilakukan melalui beberapa cara yaitu bekerjasama dengan ketua kelas yang ada di seluruh Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY), penyebaran pamphlet di area kampus, serta melalui sosial media seperti Facebook dan Twitter. Adapun untuk pengumpulan donasi melalui ketua kelas dan melalui transfer yang selanjutnya dikumpulkan di KMP UNY.
Selanjutnya, penyerahan donasi UNY untuk korban banjir Riau-Sumatera Barat melalui Lembaga Kemanusiaan ACT (Aksi Cepat Tanggap) kota Yogyakarta di kantor ACT (29/1). Donasi diterima langsung oleh Humas ACT Yogyakarta-Jawa Tengah Agus Budi Hariyadi. Adapun dari KMP UNY diwakili oleh Mahfuzi Irwan, S.Pd., Fajar Fitriani, S.Pd., Chairin Vita Hutamasari, S.Pd., Fay Lalitya Ardi, S.Pd., Novika Lestari, S.Pd., Arif Bulan S.Pd., Nina Liliarti S.Pd., Ilham Akbar Darmawan, S.Pd, Arif Wijayanto, S.Pd, dan Melsa Faradila S.Pd.
Jumlah dana donasi yang terkumpul yaitu sebesar Rp 5.916.900,00 dan satu kardus pakaian. Sumber dana donasi diantaranya dari perorangan, pengurus KMP UNY, Kos Putri 490 Yogyakarta, Panitia Internasional Seminar on Science Education (ISSE) 2015, dan 24 kelas dari program studi yang ada di Pascasarjana UNY.
Semua donasi telah diserahkan ke Lembaga Kemanusiaan ACT yang dalam hal ini sebagai perantara untuk disalurkan ke korban banjir Riau Sumatera Barat. ACT merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang kemanusiaan baik di Indonesia maupun luar negeri. Melalui kerjasama ini diharapkan dana donasi tersebut dapat langsung sampai kepada korban yang benar-benar membutuhkan, sehingga ada pemerataan bantuan ke seiuruh korban.
KMP UNY mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kegiatan penggalangan dana. Ke depannya bidang Pengabdian Masyarakat akan terus melaksanakan kegiatan berbasis sosial seperti pelatihan dan pelayanan di desa Serut (Gunung Kidul), panti asuhan dan sekolah. Oleh karena itu, kesempatan terbuka lebar bagi seluruh civitas akademika PPs UNY untuk berkontribusi baik dalam bentuk ide, tenaga maupun donasi dalam menyukseskan kegiatan sosial tersebut. (Humas KMP UNY)