Sebanyak 96 tamu undangan yang sebagian di antaranya adalah Kepala sekolah SMA, SMK, dan MA di wilayah Bantul (27/1) mengikuti sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2016. Kegiatan yang diadakan di SMAN 1 Bantul ini digagas oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangkaian kegiatan sosialisasi dan promosi UNY 2016.
Kegiatan sosialisasi menghadirkan tiga orang narasumber dari UNY yang masing-masing membawakan materi tentang SNMPTN, PDSS dan SM UNY. Ketiga nara sumber tersebut adalah Kepala KHPP UNY, Herman., Kepala Tim PMB UNY, Setya Raharja dan Kepala Puskom UNY, Priyanto. Pada kesempatan tersebut disampaikan bahwa tahun ini terjadi penurunan quota penerimaan SNMPTN secara Nasional dari 50% menjadi 40%. Sebaliknya Seleksi Mandiri (SM) masing-masing perguruan tinggi negeri mengalami peningkatan 10% dari 20% pada tahun lalu menjadi 30%. Disampaikan pula bahwa UNY pada tahun ini, selain menerima mahasiswa melalui jalur tes juga menerima mahasiswa melalui jalur SM berprestasi. Prestasi yang dimaksud selain di bidang akademik juga meliputi prestasi di bidang olah raga, seni, dan hafid Quran.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Bantul, Drs. Masharun,M.M memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Terimakasih kepada UNY yang telah berbagi informasi kepada sekolah-sekolah di Bantul. Kami pun berharap para kepala sekolah di daerah Bantul harus mengupayakan semaksimal mungkin berbagai kesempatan agar murid-murid agar dapat mengikuti seleksi yang ada untuk masuk ke PTN,”harapnya.
Seperti diketahui bahwa SNMPTN/SBMPTN telah diluncurkan di Jakarta (15/1) dan pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) telah dimulai sejak (18/1) hingga (20/2). Sedangkan pendaftaran SNMPTN dimulai (29/2) sampai dengan (12/3). Adapun pencetakan kartu (22/3) sampai dengan (21/4).Siswa yang lulus akan diumumkan (10/5). Data yang diunggah di PDSS merupakan nilai rapor siswa semester 1,2,3,4 dan 5 di SMA, SMK atau MA yang nantinya akan diolah dalam sistem SNMPTN untuk menentukan apakah seorang siswa berprestasi dapat masuk atau tidak ke PTN tanpa melalui tes.
Beberapa hal yang ditanyakan oleh peserta sosialisasi diantaranya berkenaan dengan proses pengentrian data dan pemeringkatan sekolah oleh sistem SNMPTN. Selain penjelasan mengenai PDSS dan informasi SNMPTN lainnya, nara sumber juga menyampaikan sebagai informasi pendahuluan mengenai SBMPTN yang tahun ini mulai menggunakan tes berbasis komputer (Computer Based Test) di samping tes berbasis kertas (Paper based Test). Peserta yang belum mendapatkan jawaban yang diinginkan dalam sosialisasi ini dapat bertanya di call center dan mengakses berbagai informasi di situs http//snmptn.ac.id. (HM).