Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

BERSATU KITA TEGUH, BERBUDAYA KITA UTUH

$
0
0

Sabtu, 28 November 2015 bertempat di ruang seminar FMIPA UNY, Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) KMP UNY mengadakan kegiatan Kongkow Budaya dengan tagline Bersatu Kita Teguh, Berbudaya Kita Utuh. Acara Kongkow Budaya merupakan serangkaian dari acara Semarak Mahakarya Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) 2015 dimeriahkan oleh tari Saman dan perwakilan mahasiswa PPs UNY yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka menyanyikan lagu daerah secara bergantian dan membacakan puisi dengan bahasa daerah masing-masing. Acara tersebut juga menghadirkan pembicara dari produser dan sutradara film indie Paksinaom Nyangoen. Kemudian pembicara dari Dinas kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Bapak Drs. Agus Amaruloh, M.Ag. Di samping itu, tamu undangan dari UGM, UIN, dan mahasiswa pascasarjana UNY turut menghadiri acara Kongkow budaya.

Paksianom Nyangoen atau yang akrab disapa Bang Anom menyampaikan bahwa budaya yang dipelajari itu bukan pengertian budaya yang berupa kesenian atau budaya yang diajarkan di sekolahan saja melainkan juga harus mempelajari keanekaragaman budaya masing-masing daerah yang berbeda. Di samping itu, beliau juga menyampaikan bahwa kita harus meluruskan budaya yang salah yang disampaikan oleh seseorang yang belum memahami budaya tersebut, seperti halnya tata cara meminang anak gadis yang ditaksir di Lombok.

“Kalau di Lombok jika ingin meminang anak gadis orang harus diculik dahulu, itu kan budaya yang salah harus kita ikut memperbaiki itu”, tukasnya. Kepala Seksi Rekayasa Budaya Dinas Kebudayaan DIY Drs. Agus Amaruloh, M.Ag. juga dalam kesempatan itu memberikan sejumlah film yang di garap oleh Dinas Kebudayaan DIY kepada perwakilan panitia Kongkow Budaya yang di wakili oleh Saudara Anwaril Hamidy S.Pd.

Ratna Widiyanti, salah satu peserta yang menghadiri acara kongkow budaya menyampaikan bahwa acaranya meriah dan menambah keyakinan bahwa kita harus menjaga dan melestarikan budaya kita karena beragam sekali budaya yang kita miliki. “Tapi dia menyesalkan bahwasanya acara tersebut dilaksanakan dimalam hari karena beberapa temannya yang mau ikut malah tidak jadi ikut, “kata mahasiswi pasca matematika ini.

Abdillah Rachman, S.Pd. selaku pelaksana acara ini bersyukur karena acara berjalan dengan lancar dan meriah, ini berkat kerjasama yang luar biasa dari panitia. Dan berharap acara serupa , untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia, bisa dilaksanakan  rutin di berbagai daerah di Indonesia. (KMP UNY)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles