Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

IPK SEBAGAI PASSWORD MELANGKAH KE DEPAN

$
0
0

Indeks Prestasi Komulatif (IPK) bisa sebagai password atau kunci dalam melangkah ke depan, meskipun itu bukan satu-satunya ukuran. Namun biasanya IPK dulu, baru yang lain-lain. Ini berhubungan dengan tawaran beasiswa dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia yang menawarkan dua orang lulusan Prodi Fisika FMIPA UNY untuk diberi beasiswa pendidikan S2 di sana.

“Sebenarnya informasi ini sudah disampaikan kepada alumni, dan ternyata sampai di sana kami mendapat laporan bahwa data yang dikirimkan IPK-nya kurang dari 3,50. Jadi, para lulusan yang mempunyai IPK lebih dari 3,50 dan berminat untuk kuliah di sana untuk segera menghubungi Wakil Dekan I.”

Hal tersebut disampaikan Dekan FMIPA UNY, Dr. Hartono pada acara Yudisium jenjang S1 FMIPA UNY periode Oktober 2015 yang digelar Selasa (3/11/2015) di Ruang Sidang Fakultas. Yudisium diikuti oleh 68 peserta. Peraih IPK tertinggi yaitu Nastia Cahyaning Ahsani dari Prodi Pendidikan Biologi.

Lebih lanjut dikatakan, banyak beasiswa yang bisa diraih antara lain Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dll, tapi password-nya IPK plus Bahasa Inggris bagi yang ke luar negeri. Tapi periode beasiswa tersebut baru pada periode ajaran baru yaitu September. Jadi, tahun depan baru bisa mendaftar.

“Bisa juga mendaftar ke Program Pascasarjana (PPS) UNY. Di PPS UNY disediakan beasiswa bebas SPP 1 orang per prodi. Jadi, karena di PPS ada 5 prodi pendidikan S2 (MIPA) maka tersedia beasiswa untuk 5 orang,” jelas Dekan. (witono)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles