Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

FIS UNY SUMBANG AIR BERSIH UNTUK BOKOHARJO

$
0
0

Dampak musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan sejumlah daerah di Indonesia mengalami kekeringan. Termasuk beberapa Padukuhan di Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Sebagian besar warga di daerah tersebut sudah lebih dari 1 bulan mengalami kekeringan. Untuk memenuhi kebutuhan air keluarga, mereka harus membeli air, 1 tangki (500 liter) seharga Rp90.000,00 tentu tidak murah, karena kondisi ekonomi menengah ke bawah yang mereka rasakan. Guna membantu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi dampak kekeringan tersebut, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) memberikan bantuan air bersih yang dibagi menjadi 2 tahap. Bantuan diserahkan di Padukuhan Dawung, atau lebih tepatnya di Laboratorium IPS terpadu FIS UNY yang berada di padukuhan tersebut.

Untuk bantuan tahap I, diutamakan untuk warga di wilayah Dukuh Dawung, FIS UNY memberikan bantuan uang sebanyak  Rp1. 500.000,00. Dan untuk bantuan tahpa ke II diserahkan pada Jumat (23/10/2015) bantuan lebih besar, Sumbangan sejumlah Rp4.300.000,00 yang terdiri dari Rp3.600.000,00 dari dosen dan karyawan FIS UNY, serta Rp700.000,00 sumbangan dari alumni SMPN 1 Purbalingga yang juga ikut berbagi dengan warga di Bokoharjo. 

Uang tersebut dibelikan air yang akan dibagikan kepada warga sekitar. Dari bantuan tersebut, ternyata tidak hanya bisa membantu warga di Padukuhan Dawungsaja namun juga bisa dibagikan ke padukuhan-padukuhan lain yang ada di sekitarnya, seperti Cepit, Gatak, dan lain-lain. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Wakil Dekan II FIS UNY, didampingi oleh Kabag dan Kasubag FIS UNY. Bantuan diterima Kepala Dukuh Dawung, Desa Bokoharjo Aris Gunadi, pada Jumat, (16/10) di Pendopo Laboratorium IPS Terpadu, Bokoharjo.

Wakil Dekan II FIS UNY Saliman, M.Pd., berharap, bantuan air bersih di Dukuh Dawung Desa Bokoharjo ini bisa membantu secara langsung kebutuhan air bersih bagi warga yang mengalami kekeringan. “Semoga sedikit bantuan yang diberikan dari keluarga FIS UNY bisa sedikit meringankan kekeringan yang terjadi di Desa Bokoharjo,” ungkap Saliman.

 Warga sangat antusias dalam menyambut bantuan tangki air bersih, terbukti dari sebelum tangki datang warga sudah berkerumun dan menyiapkan tempat untuk menampung air tersebut. Salah seorang warga Dukuh Dawung, Agus, 27 tahun, senang dengan adanya bantuan air bersih dari FIS UNY ini. Bantuan ini sangat membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih. 

“Setiap musim kemarau kami selalu kesulitan mendapatkan air bersih. Padahal kebutuhan air bersih satu keluarga setiap hari mencapai 200 liter. Jika tidak ada bantuan, kami harus “ngangsu” air ke sumber air di daerah lain yang berjarak 1 kilometer dari rumah.  Kami bersyukur FIS UNY peduli dengan kami,” ucapnya. (Danu & Sari)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles