“Sebagai mahasiswa kita tidak hanya belajar untuk mengembangkan hardskill namun mahasiswa juga dituntut mampu mengembangkan kemampuan softskillnya seperti kewirausahaan.”
Demikian inti Pelatihan Softskill Kewirausahaan yang diperuntukkan bagi mahasiswa FIK angkatan 2015, bertempat di Ruang Sidang Utama GPLA Lt. 3 FIK, Sabtu (24/10/2015), yang dihadiri oleh Wakil Dekan I Dr. Panggung Sutapa M.S., Wakil Dekan III Drs. Suhadi M.Pd., Kajur, Kaprodi, Sekjur, Kasubag Keuangan, dan Kasubag Kemahsiswaan FIK serta mahasiswa FIK yang berjumlah 370 peserta. Kegiatan ini dibuka pada pukul 08.30 WIB oleh Wakil Dekan I Dr. Panggung Sutapa, M.S. Dalam sambutannya ia mengatakan tuntutan era global menjadikan kewirausahaan sebagai ilmu tambah serta menjadikan kemampuan yang bersifat antisipatif.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Ketua BEM FIK Fajar Setyo Pranyoto. Pada pembukaan kegiatan, Wakil Dekan III Drs. Suhadi M.Pd. secara simbolis menyerahkan Piala Rektor kepada Dekan yang diwakili oleh Wakil Dekan I Dr. Panggung Sutapa M.S. sebagai juara umum dalam Lomba Olimpiade Mahasiswa UNY (OMUNY) 2015.
Pada awal materi Drs. Suhadi M.Pd. memaparkan “Lingkup Kemahasiswaan FIK”. Paparan ini dimaksudkan agar mahasiswa mengetahui sekaligus menghafal para pejabat dan staf ahlinya pada bidangnya masing-masing. Setelah materi awal, kegiatan ini juga diselingi dengan hiburan berupa pentas seni yang disuguhkan oleh masing-masing kelas prodi dari mahasiswa FIK angkatan 2015 dan permainan kuis yang diberikan oleh panitia untuk mendapatkan doorprize menarik seperti kaos olahraga, tas sepatu, dll.
Masuk pada kegiatan inti, “Kewirausahaan” disampaikan oleh alumni FIK tahun 2004 Ales Nurdiansyah S.Or. Kewirausahaan mengantarkan dia kepada kesuksesan yang dapat dibilang luar biasa, seperti bidang bisnis properti dan panti pijat refleksi yang dia geluti. Dia menyampaikan bahwa sukses akademik, sukses enterpreneur sebagai transformasi bagi dirinya untuk mencapai kesuksesan. Dulunya dia hanya orang yang “kere” sekarang menjadi orang yang “keren”.
Baginya hidup itu tidak sesusah yang dirasakan, nyatanya dia mampu menghasilkan omset 150 juta sampai 300 juta per bulan. Luar biasa! Dengan prinsip dasar kewirausahaan “Business = +” artinya bisnis itu selalu menguntungkan, mendapatkan kehidupan yang layak, membuka lapangan perkerjaan yang banyak, dll. Dia juga mengemukakan bahwa 99% orang yang gagal adalah orang yang sering memberikan alasan dan orang sukses itu tidak pernah beralasan, berpendapat seperti itu bukanlah omong kosong belaka namun dia telah merasakan apa yang dia hadapi dari bawah hingga dia menikmati segala kesuksesannya. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut lebih untuk mengembangkan segala potensi yang mereka miliki melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan memanfaatkan ormawa yang ada di fakultas dengan sebaik-baiknya. (Denaz Karuma)