Prodi Fisika FMIPA UNY menyelenggarakan kuliah umum dengan dengan pembicara Dr. Ir. R. Harry Arjadi, M.Sc., dari LIPI PUSPITEK Serpong, baru-baru ini di Ruang Sidang Fakultas. Kuliah umum dihadiri oleh Dekan FMIPA, dosen, dan mahasiswa Prodi Fisika. Pada kesempatan tersebut, Harry Arjadi dalam menjelaskan tentang “Perkembangan Teknologi Pengujian Elektromagnetik dan Aplikasinya”.
Dekan FMIPA, Dr. Hartono, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pembicara yang mau membagi ilmu dan hasil penelitiannya kepada mahasiswa Prodi Fisika, sehingga wawasan para mahasiswa bertambah luas tentang gelombang elektromagnetik.
“Dengan banyaknya penelitian dari Prodi Fisika, diharapkan minat calon mahasiswa untuk memilih Prodi Fisika akan meningkat, karena saat ini di FMIPA prodi tersebut animonya paling sedikit,” terangnya.
Sementara itu, Harry Arjadi mengungkapkan bahwa untuk peralatan rumah tangga seperti kulkas, gelombang elektromagnetiknya tidak diinginkan karena yang dimanfaatkan yaitu untuk mendinginkan, bukan untuk menghasilkan suatu gelombang. Begitu juga dengan Air Conditioner (AC).
Untuk kereta (KRL) itu menghasilkan medan. KRL tidak memakai BBM/disel tetapi memakai motor untuk menggerakkan roda. Jika medan yang dihasilkan motor sampai masuk dalam kabin, sedangkan di kabin gerbong ada penumpang yang memakai alat pacu jantung maka bisa sangat berbahaya maka dibuat sistem untuk mengamankan hal tersebut.
“Hand Phone (HP) juga menimbulkan gelombang elektromagnetik yang bisa mempengaruhi otak. Jadi, dalam mempergunakan HP jangan terlalu dekat. Lebih baik jika menggunakan head set,” lanjut Harry. (witono)