Halal bi halal tidak bisa lepas dari Ramadhan karena ini merupakan prosesi wisuda setelah sebulan berpuasa. Hendaknya seusai wisuda Ramadhan kita menjadi insyaf dan kembali ke fitrah, karena apabila fitrah dilanggar, hati akan menjadi resah. Demikian dikatakan Prof. Dr. Komaruddin Hidayat dalam syawalan keluarga besar Universitas Negeri Yogyakarta di Auditorium UNY, Jumat, 24 Juli 2015.
Lebih lanjut Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2006—2014 tersebut mengatakan bahwa fitrah manusia terdiri dari tiga hal yaitu ingin mencari kebenaran, olah kepintaran atau kebaikan serta selalu menjaga estetika/keindahan. “Agama yang berbeda dengan fitrah manusia tidak akan bertahan lama” kata Prof. Dr. Komaruddin Hidayat.
Pria kelahiran Magelang, 18 Oktober 1953 tersebut juga mengungkapkan bahwa intelek tidak harus sarjana melainkan orang yang peduli dan bisa berbagi dengan orang lain. Sedangkan taqwa merupakan perwujudan orang yang bisa menjaga kefitrian dirinya dengan tutur kata yang baik dan berperilaku indah.
Syawalan bertema “Hikmah halal bihalal dalam membentuk insan bertaqwa, mandiri dan cendekia” tersebut dihadiri sekitar 1000 orang civitas akademika yang terdiri dari dosen, karyawan, dan mahasiswa UNY.
Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. dalam sambutannya mengatakan bahwa pada dasarnya manusia terlahir fitrah namun akan tetap melakukan kesalahan dalam interaksi sosial sehari-hari, oleh karena itu perlu saling memaafkan. Rektor berharap agar momentum syawalan keluarga besar UNY ini dijadikan sarana untuk melebur pengalaman lama yang kurang baik dan menyongsong hari baru yang lebih baik. (Dedy)