Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

CINTAI INDONESIA LEWAT SANDAL BUDI

$
0
0

Indonesia adalah negara kepulauan dengan beragam suku bangsa di mana setiap provinsinya memiliki budaya dan adat-istiadat masing-masing. Budaya beragam tersebut perlu dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi penerus bangsa. Selain itu perlu ditumbuhkan sikap cinta tanah air kepada segenap masyarakat bangsa Indonesia. Cinta tanah air bisa diartikan sebagai  rasa cinta atau  rasa sayang yang ditunjukkan untuk tanah kelahiran kita ini. Cinta tanah air juga perlu ditanamkan sejak dini agar sebagai generasi penerus bangsa mampu bertindak dengan baik dan bermanfaat bagi bangsa yang nantinya akan mampu mengharumkan nama bangsa. Rasa cinta dapat ditunjukkan dengan mencintai dan melestarikan kebudayaan yang ada pada bangsa ini.

Oleh karena itu, untuk melestarikan budaya Indonesia dan menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia, diperlukan upaya untuk mengenalkan budaya kita kepada generasi-generasi penerus bangsa dan masyarakat dunia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengenalkan budaya melalui produk yang umum dipakai masyarakat setiap hari, seperti sandal.

Sekelompok mahasiswa UNY menciptakan sandal budaya yang berbentuk dan bermotif kebudayaan Indonesia, seperti bentuk rumah adat, pakaian adat,  tarian adat, dan kesenian yang ada di masyarakat seperti seni batik yang ada di Jawa dan songket yang terdapat di Sumatera serta kesenian lain yang ada di wilayah Nusantara. Mereka adalah Puspitaningsih, Maryana dan Muhammad Asri Saputra dari Prodi Pendidikan Akuntansi FE, Heni Novita Gesti dari Prodi Pendidikan Ekonomi FE serta Hafidh Akbar Hayyu dari Prodi Pendidikan Bahasa Perancis FBS.

Menurut Puspitaningsih, penciptaan sandal budaya Indonesia atau disebut Sandal BUDI ini dilandasi karena kegemaran masyarakat Indonesia menggunakan sandal untuk melakukan aktivitas di luar dan di dalam ruangan. “Sandal budaya juga tidak hanya digunakan untuk masyarat Indonesia” kata Puspitaningsih. “Namun juga bisa sebagai souvenir wisatawan asing yang datang ke Indonesia.” Maryana menambahkan bahwa produk ini merupakan produk yang kreatif dan memiliki fungsi yang tidak hanya sebagai alas kaki namun sebagai media perkenalan kebudayaan Indonesia pada anak-anak, remaja, dan masyarakat luas.

Cara membuat sandal BUDI cukup sederhana. Heni Novita Gesti menjelaskan bahwa bahan yang diperlukan adalah spons eva sablonan desain budaya untuk bagian atas, spons eva untuk bagian bawah, jepit sandal dan lem. “Sedangkan alat yang diperlukan adalah cutter, mesin bor tangan, gunting, laptop untuk desain gambar serta sablon sandal” katanya.

Tahap pertama adalah membuat desain budaya Indonesia yang kemudian dicetak dalam lembaran-lembaran spons. Kemudian spons tersebut dipotong menggunakan cutter sesuai pola. Lalu sandal yang sudah setengah jadi dilubangi menggunakan mesin bor tangan dengan jarak atas 3 jari dan jarak bawah 5 jari.

“Bila tidak ada mesin bor juga bisa menggunakan paku besar untuk melubanginya” ujar Heni. Langkah terakhir memasang jepit sandalnya. Kreativitas ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2015. (dedy)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles