Masalah kesehatan masih menjadi keprihatinan tersendiri di Kulonprogo, dalam dua bulan ada enam orang bunuh diri. Dengan begitu, diperlukan penyuluhan kesehatan jiwa. Selain itu masalah kematian ibu dan bayi juga perlu perhatian yang besar. Oleh karena itu, kami mendukung UNY yang akan mengadakan bakti sosial di Kulonprogo melalui LPPM. Demikian dikatakan Bupati Kulonprogo dr H. Hasto Wardoyo pada audiensi tim LPPM UNY di Gedung Kaca Kantor Bupati Kulonprogo, Kamis, 25 April 2013.
Bupati mengingatkan bahwa untuk memberdayakan ekonomi Kulonprogo maka akan lebih baik apabila produk yang digunakan untuk bakti sosial masyarakat juga merupakan produk asli Kulonprogo. “Bedah rumah yang dilakukan setiap minggu di Kulonprogo memaknai local genius Jawa yaitu gotong royong atau sambatan,” kata dr H. Hasto Wardoyo.
“Terimakasih pada UNY yang telah memberikan perhatian begitu besar pada Kulonprogo, salah satunya adalah program bedah rumah”. Secara khusus Bupati meminta agar mahasiswa KKN UNY di Kulonprogo diperbanyak karena sebanyak 936 dusun di kabupaten ini sangat membutuhkan partisipasi para mahasiswa guna memajukan wilayahnya.
Ketua LPPM UNY, Prof. Dr. Anik Ghufron, dalam audiensi ini mengatakan bahwa bakti sosial yang diadakan dalam rangka dies natalis ke-49 UNY ini akan dilaksanakan pada Minggu, 5 Mei 2013 dengan acara pembagian sembako, pengobatan gratis dan cek kesehatan, penjualan pakaian pantas pakai, serta bedah rumah. Yang beruntung mendapatkan program bedah rumah ini adalah Mbah Munem warga Dusun Terbah, Pengasih dan Mitro Sumarto warga Dusun Serut, Pengasih.
Tim LPPM UNY yang hadir dalam acara ini adalah Ketua LPPM UNY Prof. Dr. Anik Ghufron, Dekan FIP Dr. Haryanto, M.Pd., Ketua Panitia Dies Natalis UNY Dr. Sugito, MA, Kepala Humas UNY Dr. Anwar Efendi, Kepala Pusat Pengelolaan KKN UNY Tri Atmanto, M.Si., Kabag Tata Usaha LPPM Dra. Trina Wahyuni, dan staf LKBH UNY Kristiyono, SH. (dedy)