Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) merupakan wadah kreativitas menulis dan meneliti bagi para mahasiswa. Nama Universitas Negeri Yogyakarta telah dikenal sebagai kampus yang sering mengikuti LKTI di kampus-kampus lain. Seperti yang telah diikuti oleh Wahyi Dwi Ulfa (Bimbingan dan Konseling-FIP), Wahyu Putra (Pendidikan Mekatronika-FT), dan Muhammad Muslim Machbub Sulthony (Pendidikan Guru Sekolah Dasar-FIP).
Mereka mengikuti LKTI Biology Exhibition di Universitas Negeri Medan pada 26—28 Mei 2015. LKTI ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Negeri Medan, diikuti oleh 11 tim sebagai finalis untuk melakukan presentasi. Tema yang diangkat adalah “Meningkatkan Kualitas Lingkungan dari pengembangan Ilmu Pengetahuan”. Kolaborasi yang dilakukan antara mahasiswa FIP dan FT adalah merancang gagasan suatu pembangkit energi listrik bernama Central Energy House (CESE) pada pulau terpencil berpotensi wisata.
Central Energy House (CESE) merupakan sebuah sentral rumah pembangkit listrik berada di pesisir pulau terpencil yang berpontensi wisata. Rumah pembangkit listrik ini memanfaatkan energi nonfosil atau energi baru terbarukan. Energi yang dimanfaatkan yaitu angin, panas matahari, air dan biogas. Central Energy House (CESE) menggunakan pembangkit listrik berupa kincir angin, panel surya, Oscilating Water Column (OWC), pasang surut pantai dan biogas dari kotoran serta limbah rumah tangga.
Pembangunan Central EnergyHouse (CESE) sebagai pusat pasokan energi listrik pada pulau wisata demi menuju pulau mandiri yang berdaya ekonomi tinggi. Harapannya, alat ini benar-benar bisa diwujudkan untuk membantu menambah sumber energi listrik, terutama di pulau terpencil berpotensi wisata. (Wahyi DU)