Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta yang ke-51, Fakultas Ilmu Keolahragaan turut menyemarakkannya dengan mengadakan seminar nasional olahraga sebagai wujud tanggung jawab akademis dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga nasional. Kegiatan ilmiah berupa seminar tersebut dilaksanakan pada Rabu, 13 Mei 2015 dengan tema "Peran Olahraga dalam Era Global".
Seminar yang dibuka secara resmi pada pukul 09.00 oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., menghadirkan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Mayor Jenderal TNI Purn. Tono Suratman selaku keynote speaker, dan tiga narasumber lain yaitu GBPH Prabukusuma, S.Psi (Ketua Umum KONI DIY), Prof. Dr. Hari Setijono, M.Pd. (guru besar FIK Unesa), dan Prof. Dr. Sugiharto, M.Kes. (guru besar FIK Unnes).
Hadir dalam sambutan dan pembukaan seminar tersebut, para wakil rektor, dekan, ketua lembaga di lingkungan UNY, unsur pimpinan dan organisasi olahraga DIY, dan seluruh peserta seminar dari beberapa perguruan tinggi dan instansi di Indonesia. Rektor UNY mengatakan bahwa suatu kehormatan dapat bertemu dengan Ketua Umum KONI Pusat untuk ketiga kalinya di UNY dan berharap bahwa pertemuan tersebut membawa berkah dan kebaikan kepada semuanya khususnya FIK.
"Hadirnya seluruh dekan dari seluruh fakulas di UNY ini merupakan cerminan kebersamaan dari kami untuk mengembangkan prestasi lembaga," ujar Rochmat Wahab. Dalam sambutan dan pembukaan tersebut, Rektor UNY menyampaikan bahwa fitrah olahraga ada dalam setiap individu terutama dalam menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan. kedua, perlunya pemanfaatan teknologi dan informasi dalam mengembangkan olahraga agar maju. Ketiga, atlit lintas negara/bangsa harus menyebarkan perdamaian dunia. Dan keempat, olahraga juga merupakan politik negara karena dengan olahraga, seseorang bisa membanggakan negaranya melalui olahraga.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat dalam sambutannya sebelum ceramah ilmiah mengatakan bahwa suka dengan UNY, suka dengan orang- orang dan suasana kampus dan bercerita latar belakangnya menjadi atlet anggar nasional yang membela Indonesia di kancah internasional sebelum berbicara tentang "Sistem Olahraga di Indonesia dalam Menghadapi Era Global".
Di akhir pemaparan materi oleh keynote speaker, Rektor UNY memberikan kenang-kenangan berupa cindera mata tokoh pewayangan Semar karena Mayjen. TNI Tono Suratman dipandang sebagai seorang “guru” dalam dunia olahraga di Indonesia. Dalam dunia pewayangan, sosok Semar merupakan pengasuh dan penasihat para ksatria dalam kisah Mahabarata dan Ramayana. (SP27)