Dalam rangka Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta ke-49, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bulutangkis menyelenggarakan invitasi bulutangkis tingkat nasional antar-perguruan tinggi dan antar-SMA se-DIY danJateng di GOR UNY, Kamis, 11 April 2013. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III UNY, Dr. Sumaryanto, serta ketua panitia dies natalis UNY, Dr. Sugito, MA. Invitasi ini diikuti oleh 23 sekolah menengah atas dan 9 perguruan tinggi dengan jumlah peserta 321 orang.
Dalam sambutannya Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA, mengatakan bahwa kegiatan ini selain untuk menjaring bibit unggul dalam olahraga bulutangkis sekaligus untuk menjadikan dies natalis UNY bermanfaat bagi semua pihak dalam bidang seni, akademik, serta olahraga. “Olahraga pada hakikatnya bukanlah secara fisik semata,” kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA. “Namun juga tempat mengadu strategi dengan mengedepankan sportivitas dan menjunjung tinggi moralitas.”
Rektor juga mengingatkan bahwa pada negara-negara maju selalu tersedia fasilitas olahraga di sekolah. Oleh karena itu prestasi olahraga mereka pun juga maju. Indonesia secara historis memiliki kemajuan dalam bidang bulutangkis yang walau pada awal tahun 2000-an agak menurun namun sekarang mulai menampakkan kemajuan. Sebelumnya, Rektor juga membuka pertandingan tenis antar-dosen dan karyawan di Hall Tenis FIK UNY yang diselenggarakan dalam rangka dies natalis UNY juga.
Sementara itu, dalam acara pertandingan bulutangkis antar-unit se-UNY juga dalam rangka Dies Natalis ke-49 UNY pada Sabtu—Minggu (6—7/4/2013) berhasil dimenangkan oleh Tim B1 FBS. Regu FBS sendiri mengirim tiga tim (Tim A, B1, dan B2). Sayangnya, Tim A dan B2 harus rela tersingkir di putaran pertama.
Tim B1 yang meraih juara pertama ini tak menyangka dapat mengalahkan tim dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) di babak final. “Tim kami awalnya tidak dijagokan, namun dengan semangat tinggi kami bisa mengungguli lawan dengan skor 30:24 (babak 1), 18:30 (babak 2), 30:16 (babak 3),” tutur Andi K. (karyawan FBS) yang berpasangan dengan Sunarto (karyawan FBS) di babak 1. Selain mereka berdua, Tim B1 juga diperkuat oleh Dr. Suwardi, M.Hum. (dosen P.B. Jawa) dan Mardiyatmo, M.Pd. (dosen P.S. Rupa) yang bermain di babak 2, serta Wahono - Wasroni (keduanya karyawan FBS) yang bermain di babak 3.
Di pihak lain, untuk pertama kalinya dalam sejarah, PPs UNY merebut gelar bergengsi, Juara I untuk kategori A dan Juara III untuk kategori B Ganda Putra. Pada ajang tersebut PPs UNY menurunkan 3 tim, Pascasarjana 1 diwakili oleh pasangan Indra-Azis, Endang-Afif, dan Salman-Warsito, Pascasarjana 2 diwakili oleh pasangan Deddy-Galih, Aprida-Asep, dan Tou-Purwoko.
Tim pascasarjana 1 yang turun di kategori A lolos ke babak semi final setelah mengalahkan tim Rektorat dengan agregat 2-1 dan tim FIP dengan agregat 2-0. Tim Pasasarjana 2 yang turun di kategori B lolos ke semi final setelah mengandaskan perlawanan tim FIP dan FT dengan agregat 2-1 dan 2-0.
Di babak semi final, Tim Pascasarjana 2 kandas oleh Tim FBS UNY, dengan skor agregat 2-1. Kekalahan ini menempatkan Tim Pascasarjana 2 pada juara III bersama dengan Tim FT UNY. Laju kurang memuaskan Tim Pascasarjana 2 tidak diikuti Tim Pascasarjana 1. Tim Pascasarjana 1 tanpa kesulitan mengatasi Tim FMIPA UNY untuk melaju ke babak Final.
Di babak final, Tim Pascasarjana 1 bertemu dengan juara bertahan, FIK UNY. Pasangan pertama Pascasarjana 1 Endang-Afif mampu mengatasi perlawanan pasangan pertama FIK UNY. Unggul di partai pertama, menjadi tambahan semangat bagi pasangan kedua Pascasarjana 1, Indra-Azis yang akhirnya mampu menuntaskan partai kedua dengan kemenangan yang mengantar Tim Pascasarjana 1 menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis antar-unit di UNY untuk pertama kalinya sekaligus memupuskan harapan tim FIK UNY untuk mempertahankan gelarnya. (Dedy/Fitri Ananda/Anggit)