Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Yogyakarta menggelar Seminar “Peran Ibu dalam Mewujudkan Insan Unggul yang Memiliki Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual” bertempat di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta. Seminar ini menghadirkan pembicara : Yulia Ayriza, M.Si., Ph.D. dan Dr. Marzuki, Rabu (22/4/2015), dan dibuka oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab., M.Pd., M.A.
Pada kesempatan tersebut Yulia menuturkan bahwa peran ibu untuk menstimulasi kecerdasan intelektual dan emosional sudah ditentukan sejak pembentukan dalam kandungan, dan setelah lahir terutama masa bayi dan usia dini. “Berhubung perkembangan kecerdasan intelektual dan emosional terkait dengan perkembangan otak, maka peran ibu untuk menstimulasi kedua kecerdasan itu perlu memperhatikan hal-hal berikut: (1) memberikan nutrisi yang memadai pada janin selama masa prenatal dan pada tahun-tahun permulaan setelah bayi lahir, (2) menyediakan pemenuhan kebutuhan stimulasi kognitif dan emosi yang sehat pada anak, (3) mencegah perilaku penyalahgunaan dan penolakan anak.
Senada dengan Yulia, pemateri kedua, Dr. Marzuki, M.Ag. memaparkan kedudukan anak dalam keluarga. “Kedudukan anak dalam keluarga merupakan penyejuk pandangan mata (qurota ayun), sumber kebahagiaan dan belahan hati manusia di dunia ini. Keberadaan anak dalam suatu keluarga menjadikan keluarga itu terasa hidup, harmonis, dan menyenangkan.” Demikian papar Marzuki yang pada saat presentasi bersamaan dengan hari ulang ulang tahun dan memperoleh hadiah berupa lagu lagu `happy birthday` yang dinyanyikan secara serempak oleh peserta seminar.
Lebih lanjut, Marzuki mengatakan bahwa sebuah keluarga bagi anak diharapkan dapat mewujudkan anak yang baik dan berkualitas karena anak adalah tanggung jawab yang harus dilakukan oleh orang tuanya. ”Anak merupakan amanah yang diberikan oleh Allah kepada orang tuanya yang harus dipertanggungjawabkannya di akhirat. Bagi anak, keluarga merupakan lingkungan untuk tumbuh dan berkembang baik secara fisik maupun psikisnya.
Keluarga memiliki peran penting bagi anak untuk membangun pondasi bagi anak untuk membangun fondasi pendidikan yang amat menentukan baginya dalam mengikuti proses-proses pendidikan selanjutnya. Melatih anak untuk bersikap sabar dan rido kepada apa yang diberikan Tuhan. Mengajarkan kepada anak tentang arti penting mencintai Allah dan Rasululah di atas cinta kepada yang lain. Mengajarkan dan membiasakan kepada anak karakter utama seperti sabar, qana`ah,syukur, ikhlas, ridhlo, ikhtiar, dan tawakal kepada Allah. Membaca kisah-kisah para nabi dan kisah-kisah orang bijaksana yang lain kepada anak-anak agar dapat mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebut. Menampakkan sikap dan perilaku sportif kepada anak sehingga anak benar benar mendapatkan model-model berkarakter secara benar,”tegasnya.
Acara diakhiri dengan penyerahan piala kejuaran lomba green and cleancampus yang diserahkan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan UNY, Anna Royyana Rochmat Wahab kepada para juara. Untuk kategori kelompok A, berturut-turut sebagai juara pertama hingga harapan ketiga adalah FIK, FMIPA, FIS, FIP, Rektorat, dan FE. Adapun untuk kategori kelompok B juara pertama hingga harapan ketiga berturut-turut adalah Perpustakaan, Musium Pendidikan Indonesia, UNY Kenari, UNY Wates, LPPMP, dan UNY Bantul. (ratnae)