Mahasiswa asing yang kuliah di UNY ikut menyemarakkan kegiatan pameran pendidikan dalam rangka Dies natalis ke-51 UNY, Senin (20/4/2015) di GOR UNY. Para mahasiswa yang berasal dari Nigeria, Burundi, Thailand, Myanmar, dan lainnya tersebut menampilkan karawitan dengan judul “Suwe Ora Jamu” dan “Kuwi Opo Kuwi”. Mahasiswa asing lainnya membawakan tarian daerah Indonesia.
Pada kesempatan tersebut juga ditampilkan tari golek dari SMKN 7 Yogyakarta dan Orkestra dari SMPN 7 Yogyakarta serta berbagai kesenian lainnya. Tidak ketinggalan karawitan dari berbagai sekolah, fashion show, seni beladiri Wushu, stand up comedy, dance, dan band dari berbagai fakultas di UNY.
Pameran diikuti oleh semua fakultas, lembaga, Program Pascasarjana, serta unit yang ada di UNY. Selain itu, juga diikuti oleh sekolah-sekolah laboratorium UNY, Sekolah Mitra UNY-USAID Prioritas, dan berbagai unit usaha kecil yang menjual berbagai produk seperti makanan, minuman, pakaian, dll.
Rektor UNY, Prof.Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. dalam sambutannya menjelaskan bahwa walaupun sekarang dipisahkan antara Kemdikbud dan Kemristek Dikti, ini merupakan pengalaman baru walaupupun dulu pernah bersatu. “Siapapun yang terjun dalam pendidikan berada dalam satu rumah, satu sistem, satu institusi sehingga keberadaan kita sebenarnya adalah satu subsistem yang berada dalam sistem besar yang sudah lama kita bekerjasama.”
“Namun, akhir-akhir ini dengan struktur yang berbeda kita dipaksa untuk berada di rumah yang berbeda. Namun kita semua menyadari bahwa fungsi kita sama yaitu bagaimana kita menyukseskan pendidikan. UNY sebagai perguruan tinggi pendidikan tidak terlepas untuk kebutuhan membangun link/networking dengan sekolah-sekolah yang memang merupakan institusi tempat pendidikan berproses,” lanjut Rektor.
“Kami menyadari sepenuhnya bahwa sekolah tidak bisa dinamis, berkembang, dan maju kalau tidak ditangani oleh orang-orang yang profesional. Kehadiran SDM profesional tidak lepas dari peran dari perguruan tinggi pendidikan.”
Ketua panitia Dies, Dr. Slamet Suyanto dalam laporannya menerangkan bahwa sesuai dengan tema Dies “Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Teknologi, Seni serta Olahraga untuk Mewujudkan Insan Unggul”, pameran kali ini mengusung tema “IPTEKSOR untuk membangun sistem pendidikan yang unggul melalui kerjasama Perguruan Tinggi, Sekolah, dan Mitra Pendidikan”. (witono)