Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi di luar Kalimantan yang bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Landak untuk mendidik putra daerah yang akan menjadi guru di daerah asalnya. Untuk itu Pemda Kabupaten Landak mengalokasikan dana APBD hingga 11 milyar rupiah untuk studi lanjut pada beberapa perguruan tinggi di luar Kalimantan.
“Untuk itu, kedatangan kami ke UNY adalah untuk memonitor dan mencari informasi tentang para siswa kami yang menuntut ilmu di sini.” Demikian dikatakan A. Yanto Nunus, SH, MH, Ketua Pansus DPRD Kabupaten Landak, pada kunjungan di UNY, Senin, 8 April 2013 di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY.
Tim Pansus yang terdiri dari 15 orang tersebut diterima Wakil Rektor I, Prof. Dr. Nurfina Aznam, Apt., SU, beserta jajarannya. Ketua Pansus DPRD Kabupaten Landak tersebut mengatakan bahwa para lulusan akan ditempatkan di desa-desa terpencil di Kabupaten Landak sebagai wujud pemerataan pendidikan.
“Langkah Pemda bagi para alumni adalah menjadikan mereka pegawai kontrak terlebih dahulu karena untuk diangkat sebagai CPNS ada serangkaian prosedur yang harus dijalani,” kata A. Yanto Nunus, SH, MH.
Wakil Rektor I UNY, Prof. Dr. Nurfina Aznam, Apt., SU, dalam sambutannya mengatakan UNY sangat gembira atas kerjasama ini dan sungguh-sungguh berusaha untuk mendidik para mahasiswa kerjasama dari Landak dengan baik.
“Kerjasama ini telah dimulai sejak tahun 2006 yang meliputi 8 program studi di antaranya Pendidikan Geografi, Pendidikan Kimia, Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Seni Kerajinan, dan Pendidikan Seni Musik,” kata Wakil Rektor I UNY. “Alhamdulillah mayoritas mahasiswa berhasil lulus dengan indeks prestasi di atas 3. Oleh karena itu, kami juga mengharapkan Pemda Kabupaten Landak memfasilitasi mereka setelah selesai menempuh studi di UNY.”
Tim Pansus DPRD Kabupaten Landak dalam monitoring kali ini ingin mengetahui hasil belajar para mahasiswa, jumlah yang telah menamatkan studi, serta jumlah peserta yang gugur di tengah jalan. (dedy)