Solihat mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) dan Anang Prasetyo dari Pend. Teknik Elektronika, FT UNY mengikuti Lomba Inovasi Tepat Guna (ITG) Exist Fair tahun 2015. Acara ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Riset dan Penalaran, EXIST, Universitas Jambi. Pada Tahun ini Exist Fair mengangkat tema “Inovasi Tepat Guna dalam Pengembangan Kearifan Lokal”. Kompetisi ITG dilaksanakan pada hari Kamis (26—29/3/2015) di kampus Universitas Jambi.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan lomba ITG adalah tim dari UNY atas nama Solihat dan Anang Prasetyo berhasil menjadi juara I. Tim ini mengangkat judul, “Smart Electrical Automatic Sircuit Breaker sebagai Pengaman dan Pengontrol Daya Kamar Kos Berbasis ATMega8”. Disusul juara II tim dari Universitas Airlangga (UNAIR) dan Universitas Jambi (UNJA) di peringkat III, sedang tim dari Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai juara favorit. Solihat dan Anang sebagai juara I mendapatkan hadiah berupa trofi dan uang pembinaan sebesar 3 juta rupiah.
Solihat menjelaskan tentang penelitian yang mereka kembangkan, “Dengan menggunakan ‘Smart Electrical Automatic Circuit Breake’ sangat tepat untuk aplikasikan pada tempat kos yang tingkat manajemen energinya relatif rendah. Manajeman ini difungsikan dalam upaya meminimalisir daya yang terbuang sia-sia,” ungkapnya.
Solihat menambahkan, “Selain itu penerapan pada tempat kos akan sangat membantu sebagai acuan pembayaran biaya listrik bulanan pengguna kos yang adil dan transparan berdasarkan besarnya daya yang dikonsumsi. Cara kerja dari ‘Smart Electrical Automatic Circuit Breaker’ adalah dengan pembatasan daya yang digunakan pada setiap ruangan, dan keamanan gangguan antara ruangan satu dengan ruangan yang lainnya. Sehingga apabila salah satu kamar terjadi over load atau konsleting tidak akan memutus aliran listrik pada ruangan yang lain,” jelasnya.
Selain tim yang diketuai oleh Solihat, UNY juga mengirimkan tim lain yang lolos sampai babak final yaitu, Ibnu Hakim (Pend. Teknik Elektronika, FT), Abrid Madilantoro (Pend. Teknik Elektronika, FT) dan Ayu Roro Ambarwati (Pend. Teknik Sipil dan Perencanaan) dengan judul “DOCTOR (Day Old Chicken Heater) sebagai Solusi Alternatif Pengganti Alat Pemanas DOC Berbahan Bakar Arang”, Tim yang ke-2, terdiri dari Solihat dan Anang Prasetyo. Setiap finalis memiliki waktu 10 menit persentasi dan 15 menit tanya jawab dari dewan juri. Presentasi dilakukan dengan menguji dan mensimulasikan produk yang telah dibuat serta memamerkan pemaparan produk dalam x-baner atau poster tanpa menggunakan media power point.
Selain menggelar acara final lomba ITG, juga digelar lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan juga temu wilayah MITI. Seminar Nasional juga dilaksanakan dengan mengangkat tema dengan tema “Meningkatkan Semangat Pemuda dalam Optimalisasi IPTEK” yaitu: (1) seminar nasional MITI, (2) seminar nasional TECHNOPRENEUR, dan (3) seminar nasional BEASISWA. Acara seminar diikuti oleh lebih dari 1500 peserta
Selain mengikuti perlombaan dan seminar para peserta juga mengikuti field trip ke candi Muaro Jambi, Gentala Arasy, dan Masjid Agung Seribu Tiang Jambi yang diselenggarakan oleh panitia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kota jambi kepada para peserta kegiatan dan meningkatkan keakraban sesama peserta dan panitia. (sari)