Guna meningkatkan wawasan dan kompetensi dosen Prodi PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan UNY, pada hari Kamis, 26 Maret 2015 di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta mengadakan kegiatan Sharing Kurikulum 2013 PAUD dengan Nara sumber Dr. Yuliani Nurani, M.Pd. dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Acara ini diawali sambutan dari Ketua Prodi PG PAUD Joko Pamungkas, M.Pd. yang di dalam sambutan menyatakan terima kasih banyak atas kedatangan dan waktu narasumber Dr. Yuliani Nurani, M.Pd. yang bersedia memberikan pemahaman bagi para dosen Prodi PG PAUD FIP UNY tentang implementasi kurikulum 2013 sebagai penunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selanjutnya sambutan dari Wakil Dekan II FIP UNY, Sungkono M.Pd. menyatakan terima kasih dan selamat datang telah berkenan menghadiri forum kegiatan serta diharapkan semoga kegiatan tersebut bisa berkelanjutan.
Secara umum, Dr. Yuliani Nurani, M.Pd. memaparkan tentang implementasi kurikulum 2013 (K-13) pendidikan anak usia dini. Implementasi K-13 PAUD memiliki harapan bukan hanya sekedar teoritisnya saja namun sampai pada cara menerapkan di lembaga PAUD. Dalam paparannya Dr. Yuliani Nurani, M.Pd. mengemukakan secara mendalam tentang pentingnya pembelajaran berbasis kurikulum 2013 PAUD. Pendekatan dalam K-13 PAUD terdiri dari pendekatan: 1) Tematik Integratif, 2) Saintifik, 3) Bermain Kreatif, 4) Kecerdasan Jamak.
Pendekatan tematik integratif dan saintifik merupakan pendekatan utama yang harus digunakan dalam pengembangan kegiatan belajar melalui bermain terutama bagi anak usia 3—4 tahun dan anak usia 4—6 tahun di berbagai Lembaga PAUD. Pendekatan selanjutnya yaitu pendekatan bermain kreatif dan kecerdasan jamak dimana pendekatan inilah yang menjadi ciri khusus tentang bagaimana anak usia dini belajar (konsep bermain kreatif) dan bagaimana potensi kecerdasan anak berbeda satu dengan lainnya dapat dikembangkan (konsep kecerdasan jamak).
Setelah pemaparan materi selesai, acara dilanjutkan dengan kegiatan Workshop K-13 bagi para dosen Prodi PG PAUD FIP UNY. Kegiatan ini dibagi menjadi empat kelompok dengan tema pembelajaran yang berbeda. Setiap kelompok membuat pengembangan materi pembelajaran yang meliputi tema, sub tema, sub-sub tema, puncak tema dengan konsep pengetahuan. Kemudian kelompok membuat serta menjelaskan disetiap sub-sub tema pembelajaran yang harus bisa menjawab 5W1H (What, Who, Why, When, Where, dan How) dari sub-sub tema yang telah dibuat. (JP/Wil)