Temasek Foundation menunjuk Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogayakarta sebagai koordinator untuk program pengembangan SDM yang nantinya akan diselenggarakan di Nanyang Polytechnic International (NYPi) Singapore beberapa bulan ke depan. Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono mengungkapkan bahwa pelatihan ini akan melibatkan pimpinan, dosen, maupun teknisi dari 12 LPTK anggota Aptekindo (Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia) yang akan terbagi menjadi tiga gelombang. “Gelombang pertama untuk top leader dari tiap LPTK, gelombang kedua untuk ketua jurusan serta ketua Program Studi dan berikutnya akan melibatkan dosen maupun spesialis pada bidang pendidikan vokasi”, terang Dr. Bruri.
Rencana pelaksanaan program ini ditandai dengan kunjungan kerja Mr. Gerald Yeo, Director of Programmes & Partnerships dari Temasek Foundation serta Mr. Foong Tze Foon, General Manager of Programmes & Services Group dari Nangyang Polytechnic International ke Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (03/03/2015). Kunjungan ini bertujuan untuk mensinergikan kebutuhan dan tujuan bersama yang ingin dicapai dalam program pengembangan SDM dengan mengusung tema Innovation in Teaching and Learning in TVET.
Mr. Gerald Yeo, menjelaskan bahwa institusinya (Temasek Foundation) tidak mencari profit tiap kali menjadi sponsor suatu program. “Yang kami tagih bukanlah keuntungan dalam bentuk uang namun yang kami targetkan adalah bagaimana kebermanfaatan program ini untuk pengembangan manusia”, ucap Mr. Gerald.
Temasek Foundation sendiri adalah sebuah organisasi kemanusiaan Singapura yang memiliki tujuan membantu Asia yang sejahtera, stabil, dan saling terhubung satu sama lain. Organisasi ini didirikan oleh Temasek yang merupakan perusahaan Asia yang bergerak di bidang investasi.
“Kami mengharapkan para peserta pelatihan mampu menjadi agent fo change yang mampu menularkan nilai-nilai positif dari pelatihan yang didapat jadi semacam Training of Trainer (TOT)”, imbuhnya.
Sementara itu, Mr. Foong Tze Foon, menjelaskan bahwa konsep pelatihan nanti akan mengembangkan kosep 3 C, yakni Capacity, Capability dan Change. “Hal itu berorientasi pada pengembangan kapasistas dan kemampuan tiap peserta dan kemudian perubahan diri menjadi tujuan akhir dari pelatihan ini selain itu tentunya tiap peserta wajib “menularkan” virus perubahan ini pada kolega, mahasiswa maupun orang-orang di sekitar mereka”, tutur Mr. Foong.
Delegasi dari Temasek dan Nangyang Polytechnic ini juga dipertemukan dengan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., serta Wakil Rektor I, Wardan Suyanto, Ed.D dan Wakil Rektor IV, Prof. Suwarsih Madya, Ph.D., untuk mendapat masukan dan arahan. “Ini adalah program yang sangat baik untuk kebaikan institusi kami dan tentunya saya juga memberikan apresiasi tinggi atas misi kemanusian yang menjadi semangat utama dalam program ini”, komentar Rektor UNY terhadap Program antara FT UNY dengan Temasek dan Nangyang Polytechnic International ini. (hryo)